SIDOARJO | duta.co – Bertempat di Situs DORO Desa Gelam, Minggu, (3/3/24) malam, Pemerintah Desa Gelam menggelar Ruwah (ruwat) Desa 2024. Kegiatan yang rutin setiap tahun kali ini, diawali dengan lantunan Sholawat dari Majelis Sholawat terbang Jidor “Nurul Qolbu”, Lembaga seni budaya muslim Indonesia (Lesbumi Desa Gelam) dan wayang kulit.
Doa dan sholawat, serta tahlil, tak lain wujud syukur atas Karunia Allah SWT, yang diberikan kepada warga Desa Gelam, khususnya, atas hasil bumi (pertanian) dan kesehatan.
Salah satu warga RT 2 RW 1, Bu Wiwin, kepada duta.co mengatakan, kegiatan ruwah Desa Gelam tahun 2024 bertempat di Situs “DORO” Desa Gelam dimeriahkan dengan pagelaran wayang kulit.
“Ya semoga warga Desa Gelam lebih makmur, yang penting banyak bantuan, tapi saya tidak pernah dapat, seng penting warga guyub rukun. Wes talah lurah Muslich pancen gas pool juooss,” pungkas Bu Wiwin.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Gelam, Mochamad Muslich, menyampaikan ucapan terima kasih kepada semua yang menghadiri kegiatan ini.
“Saya berharap mudah-mudahan ada keberkahan, meskipun diguyur hujan seperti ini tetap kita Alhamdulillah. Dan bahwa ini kehendak Illahi dan adalah ini kerahmatan,” ujar Muslich, Kepala Desa berambut gondrong tersebut.
Masih kata Muslich, kepada semua masyarakat yang sudah antusias hadir, ia mendoakan keselamatan semua warga Desa Gelam, agar nantinya diberikan rezeki yang. lancar.
“Karena rezeki itu semua regulasinya alam. Kita tidak bisa menyalahkan pemerintah, faktor rezeki adalah faktornya Gusti Allah. Oleh karena itu, jika tidak pernah mensyukuri, tidak pernah mengingat kepada leluhur kita berarti kita ini tidak bersyukur (kurang bersyukur),” tegas Muslich.
Ratusan warga desa antusias ikuti gerebek (berebut) gunungan buah dan sayur, serta hasil bumi dan lainnya menghiasi acara ruwah Desa Gelam.
Kemeriahan terlihat, dimana ratusan warga berebut berbagai buah, sayur, dan alat memasak yang dibagikan setelah pembacaan tahlil dan doa. (loe)
