Ketua Yarsis Prof Mohammad Nuh menyerahkan hadiah umrah untuk Aufal disaksikan Direktur RSI AYani dr Dodo Anondo dan Wadir Bid Umum dan Keuangan, H Djunarjo. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Isak tangis mewarnai pengundian umrah di HUT ke-49 RSI Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani), di halaman tengah rumah sakit, Minggu (3/3/2024).

Ada 15 hadiah umrah dari internal RSI AYani dalam lima katagori pengabdian dan 1 dari Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) untuk diikuti seluruh karyawan tanpa terkecuali.

Satu persatu nama yang mendapatkan hadiah dipanggil untuk menerima hadiah. Mereka semua berlinang air mata. Sungguh haru dan rasa tidak percaya menyelimuti. Pelukan satu dengan yang lain, saling memberikan selamat.

“Yang dapat memang sudah orang-orang pilihan. Pengabdian dan dedikasi serta ibadahnya selama ini,” ujar beberapa karyawan rumah sakit di Jalan Ahmad Yani Surabaya itu.

Pimpinan Yarsis dan RSI AYani berfoto bersama para karyawan purna tugas  dengan latar belakang Tower 13 lantai. DUTA/ist

Salah satu yang beruntung mendapatkan hadiah ini adalah Aufal Mahrom (23). Dia mendapatkan hadiah umrah yang dari Yarsis. Dia adalah cleaning service dari sebuah perusahaan jasa bersih-bersih gedung yang ditugaskan di RSI AYani.

Aufal menerima hadiah spesial itu dari Ketua Yarsis Prof Mohammad Nuh. Dia terlihat bingung, terharu namun tampak tak bisa mengeluarkan air matanya. “Tidak nyangka, Alhamdulillah. Walau bukan karyawan RSI AYani secara langsung, tapi saya dapat kesempatan untuk ikut undian umrah. Terima kasih,” ujarnya.

Selama tiga tahun Aufal bertugas membersihkan setiap ruangan dan lantai di Tower RSI AYani. Awal bekerja, Aufal mengaku sempat terpikir untuk keluar. Namun karena lingkungan kerja yang nyaman akhirnya dia memutuskan tidak berhenti.

“Tapi saya minta tugas malam karena setiap pagi dan siang saya ngajar ngaji privat dari rumah ke rumah,” ujarnya.

Wakil Direktur Medis drg Laily  Rachmawati menyerahkan hadiah umrah. DUTA/ist

Lain Aufal lain pula Abdurrahman. Abdurrahman sudah 27 tahun mengabdi di RSI AYani sebagai sekuriti. Dia membantu menjaga keamanan, kenyamanan pasien dan keluarganya. Dia juga tidak menyangka bisa mendapatkan hadiah umrah untuk karyawan dengan pengabdian selama 25 tahun lebih.

“Setiap sholat saya berdoa tak pernah putus. Doa ingin umrah atau haji. Dia tidak tahu caranya bagaimana yang daya tahu hanya berdoa karena hanya doa yang bisa saya lakukan tanpa membayar,” ungkapnya.

Dam doa itu pula yang mengantarkannya mendapatkan hadiah umrah tanpa membayar sedikitpun.

Direktur RSI AYani, dr Dodo Anondo mengungkapkan hadiah umrah itu sebagai bentuk apresiasi atas kerja karyawan selama ini. Berkat para karyawan RSI AYani bisa berkembang dengan pesat.

“Umrah adalah salah satu hadiah yang kami siapkan. Kami pilih travel terbaik dan eksekutif tanpa karyawan membayar serupiahpun. Selain itu ada banyak hadiah lainnya yang sudah kami siapkan,” jelasnya.

Ketua Yarsis, Prof Mohammad Nuh mengatakan saat ini RSI AYani memasuki proses transformasi dari rumah sakit yang biasa saja menjadi center of excellence.

Karena itu ada tiga hal yang harus dibenahi yakni infrastruktur. Ini sudah dilakukan dengan adanya dua gedung yakni Graha RSI dan Tower RSI. “Selain itu kami tambah dengan alat-alat yang sangat canggih,” ungkapnya.

Pembangunan ini pula salah satunya mengubah image RSI AYani yang semula adalah rumah sakit ‘banjir’ dan susah parkir kini tidak lagi terjadi. RSI AYani sudah menata semua infrastruktur yang dimiliki agar pasien merasa nyaman. Tidak lagi kebanjiran dan halaman parkir yang tersedia dengan luas.

Itu kata Prof Nuh tidaklah cukup. RSI AYani juga melakukan pelatihan bagi para karyawan baik reskilling maupun up skilling terutama perawat yang sudah lulus 10-20 tahun lalu agar ilmunya bisa bertambah untuk melayani pasien dengan baik. “Dan yang ketiga adalah modernisasi manajemen untuk tata kelola yang baik,” tandasnya.

Di acara perayaan harlah ke-49 ini dimulai dengan acara senam bersama. Hadir juga wakil direktur RSI AYani, yakni Wakil Direktur (Wadir) Medis drg Laily Rachmawati, Wadir Bid Umum dan Keuangan, H Djunarjo serta Wadir Penelitian, Perencanaan ,Pengembangan dan SIstim Inmformasi, dr. Widayanti, M.Kes. Juga hadir perwakilan dari Unusa, RSI Surabaya Jemursari dan RS Bayi Ageng Pinatih serta 750 an karyawan RSI AYani. end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry