LAMONGAN | duta.co – Pada Selasa (12/3) kemarin malam sekitar pukul 22.00 WIB. Sejumlah lahan pertanian dan permukiman warga di Kecamatan Maduran dan sekitarnya dikabarkan terendam banjir.
Banjir tersebut disebabkan oleh meluapnya air dari Sungai Bengawan Solo. Salah satu penyebab banjir adalah jebolnya tanggul Sungai di Dusun Sawo Desa Jangkungsomo Kecamatan Maduran.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lamongan Joko Raharto menyatakan, Sungai Bengawan Solo mengalami kenaikan debit air, membuat tanggul tidak dapat menahan derasnya air yang mengakibatkan tanggul jebol.
“Kondisi air saat ini tengah meluber ke lahan pertanian milik warga. Sudah didatangkan logistik penanganan, namun masih menunggu air stabil baru dikerjakan,” terang Joko Raharto, Rabu (13/3).
Ia mengungkapkan, tanggul yang jebol di Dusun Sawo Desa Jangkungsomo Maduran itu dengan panjang kurang lebih 10 meteran, dengan lebar kurang lebih 5 meter dan kedalaman hingga 2 meteran.
“Lahan pertanian warga sekitar 3 Ha tergenang banjir, dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 30 centimeter. Tim dari BPBD saat ini sudah mengirimkan logistik bahan banjir berupa gedek guling, bongkotan, terpal dan glangsing,” tandasnya. (ard)
