Empat mahasiswa Finance and Investment PCU menunjukkan<span;> produk UMKM Sinjamu yang dibantunya dalam proses rebranding. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co –  BDM Festival 2024, sebuah pengabdian masyarakat dari Branding and Digital Marketing PCU (Petra Christian University). Kegiatan ini untuk membantu UMKM agar lebih peduli dengan pembentukan branding yang tepat.

Diikuti oleh 100 mahasiswa PCU yang antusias membantu pertumbuhan UMKM Indonesia. Peran UMKM masih sangat penting bagi pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Mahasiswa Branding and Digital Marketing atau BDM PCU lewat BDM Festival 2024, membantu UMKM katagori menengah ke bawah untuk lebih peduli akan branding. Agar dengan begitu, bisnis yang dijalaninya bisa sustainable.

“Branding adalah jantung dari sebuah bisnis, karena pelanggan akan melakukan pembelian jika brand tersebut diyakini dapat memuaskan kebutuhan atau keinginannya. Kepercayaan itu dibangun dari bagaimana brand membentuk citra dirinya di mata pelanggan,” ujar Feni Setiawati, Ketua Acara BDM Festival 2024 di sela acara yang digelar <span;>di Ciputra World V-Junction Area lantai 3, Surabaya, Jumat (8/3/2024).

BDM Festival ini sendiri merupakan bagian dari pengabdian masyarakat oleh BDM PCU, yang dikemas dalam bentuk mini bazar untuk produk-produk UMKM yang telah dibina oleh mahasiswa PCU.

Pesertanya (mahasiswa PCU) ada 100 mahasiswa dari berbagai program. Mereka dibagi menjadi 25 kelompok yang terdiri empat orang. Masing-masing kelompok menuntun satu brand UMKM pilihannya.

“BDM PCU secara khusus memberikan materi-materi dan poin penting tentang Branding and Digital Marketing kepada para peserta. Mereka bisa menerapkan hal itu sesuai kebutuhan UMKM yang sudah dianalisa sebelumnya. Beberapa hal seperti logo, social media, konten, dan color brand, menjadi faktor penentu di dalam branding itu sendiri,” imbuh Feni.

Seperti yang dilakukan oleh salah satu peserta, yakni Jesika Silionel. Ia membimbing UMKM yang sudah berdiri sejak tahun 2019, untuk lebih gencar melakukan branding di media sosial.

“Pelaku UMKM ini masih memerlukan banyak bantuan dalam hal promosi dan publikasi, agar masyarakat dapat mengenal produk dan brandnya. Oleh sebab itu saya dan tim melakukan pendampingan kepada UMKM untuk menguatkan promosi lewat media sosial Instagram, dengan membuat logo baru dan hashtag tentang UMKM,” imbuh mahasiswi Finance and Investment PCU itu.

Ada pula games booth yang telah disiapkan oleh para peserta. Beragam model permainan itu menjadi ajang promosi bagi UMKM untuk mengenalkan produknya ke khalayak luas, dengan cara memberikan produk atau voucher UMKM kepada para pemenang games.
<span;>Mengambil tema “Supporting Local Heroes”, BDM Festival 2024 juga menghadirkan Make Up Class pada hari pertama.  Dibawakan langsung oleh Feni, yang tak lain adalah Ketua Acara BDM Festival 2024.

Selama kurang lebih dua jam, ia memberikan workshop yang interaktif tentang Korean everyday makeup look yang cenderung simple dan natural. “Style makeup ini hanya memperindah, tidak mengubah fitur wajah.

Disampaikan juga tentang cara memilih warna yang tepat agar wajah terlihat fresh. Misal, lewat pemilihan warna blush, eyeshadow, atau lip tint,” sahut gadis yang telah menekuni makeup selama empat tahun itu.

Workshop ini ditujukan untuk para muda-mudi yang kini mulai membangun personal branding lewat penampilan. Supaya mereka bisa tampil lebih percaya diri, karena penampilan visual pun dapat menjadi faktor pendukung yang kuat di balik kepribadian seseorang.

Tidak dipungut biaya, workshop ini terbuka untuk umum, dan tercatat ada 30 peserta yang mengikuti Make Up Class dari mahasiswi PCU ini. Sedangkan pada hari kedua (9/3/2024), giliran mahasiswa Visual Communication Design atau DKV PCU yang akan memberikan workshop tentang Mirror Painting.

Ini merupakan workshop menghias kaca aesthetic dengan menggunakan cat warna. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry