Pementasan bertajuk “Pesugihan” oleh Teater Alif Surabaya di Balai Pemuda, Kamis (7/3/2024). DUTA/ Wiwiek Wulan
SURABAYA | duta.co – Teater Alif Surabaya menggelar Pentas Arena yang ke 14 di Balai Pemuda, Kamis (7/3/2024) malam. Pentas ini untuk merayakan milad ke 37 teater tersebut. Teater Alif sendiri adalah salah satu kegiatan ekstra di SMA Muhammadiyah 2 (Smamda) Surabaya.
Pentas yang mengambil judul “Pesugihan” itu adalah cerita horor. Tika Azzahra , produser yang juga ketua teater Alif mengaku pentas ini bukan sekadar menghibur tapi memberikan edukasi bagi yang menyaksikan. “Kami ingin menunjukkan betapa berbahayanya memiliki perjanjian dengan jin, jadi pementasan ini bukan hanya menghibur tetapi juga dakwah islam,” ujarnya.
Pentas ini tidak hanya Teater Alif Surabaya sendiri melainkan berkolaborasi dengan banyak pihak dan juga ekstra-ekstra di Smamda Surabaya. Di antaranya Smamda Orkestra ,Smamdance, Smamda Film dan Paper. Sehingga pementasan ini menjadi lengkap dan sempurna.
“Pentas Arena ini bukan hanya tentang kami, tentang bagaimana kami berkolaborasi dengan saudara-saudara kami,” kata Bintang Ayyubi , pelatih Teater Alif yang juga asisten sutradara Pentas Arena.
Berbeda dengan pementasan pada umumnya , pementasan kali ini termasuk dalam wadal universe, yang audio series-nya sudah lebih dahulu ada.
“Pentas Arena kali ini tidak sama dengan biasanya, ini adalah pementasan teater yang akan ada pengembangan Intellectual Property (IP) nya” ujar Hafshoh Mubarak, Sutradara yang juga Ketua Surabaya Creative Network.
Astajab, S.Pd, MM sangat senang dan bangga akan pementasan drama ini. Karena selain mengasah kreativitas siswa dalam seni peran dalam penampilan ini ada kolaborasi yang dikemas apik oleh beberapa ekskul seperti orkestra, tari, film dan juga film. Terlebih lagi tema yang diusung mempunyai nilai nilai dakwah islami sangat sesuat dengan visi sekolah menjadi sekolah islami modern dan prestasi. ril
