Penderita asam lambung boleh menjalankan ibadah puasa dengan mewaspadai faktor pemicu. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co –  Seseorang yang memiliki penyakit asam lambung merasa takut untuk berpuasa. Padahal penderita boleh untuk berpuasa apalagi puasa di bulan Ramadan yang hukumnya wajib.

Untuk bisa berpuasa dengan lancar, penderita asam lambung harus mematuhi beberapa aturan. Dokter dari RSI Surabaya Ahmad Yani (RSI AYani),  dr Wahida Muntaza mengatakan biasanya penderita asam lambung ada kekhawatiran akan mengalami kekambuhan di tengah waktu berpuasa.

“Namun penderita harus mematuhi tiga  pilar agar puasa bisa berjalan lancar walau menderita asam lambung,” katanya.

Pilar pertama  adalah wajib makan sahur, tidak boleh ditinggalkan. Karena itu untuk menjaga agar tidak kambuh.

Kedua adalah makanannya. Saat sahur kata dr Wahida hindari mengonsumsi lauk yang terlalu berbumbu apalagi pedas. Karena itu bisa memicu asam lambung kambuh. Jika memungkinkan nasi jangan yang keras tapi agak lunak. “Bukan berarti bubur ya tapi nasinya kalau bisa yang agak lunak. Karena kehalusan makanan yang masuk ke lambung akan dengan lebih mudah dicerna,” tuturnya.

Ketiga saat berbuka puasa harus tepat waktu. Saat memulai berbuka harus dalam porsi yang kecil. Jangan langsung yang makanan berat. Agar lambung tidak kaget setelah selama 14 jam puasa. “Makanan ringan dulu baru setelah selesai sholat Maghrib baru makan.Dan makanannya harus yang lunak dan tidak memicu munculnya asam lambung,” tukasnya.

Untuk oba-obatan kata dr Wahida juga harus berhati-hati. Apalagi obat lambung banyak dijual bebas. Namun yang perlu diketahui, fungsi dari masing-masing obat itu berbeda. Ada yang untuk menetralkan asam di lambung, juga ada yang untuk menghentikan produksi asam lambung dan ada pula yang berfungsi sebagai dua-duanya.

“Jadi tetap harus kontrol ke dokter agar obat yang dikonsumsi itu pas sesuai dengan kondisi penyakitnya,” jelasnya.

Yang utama kata dr Wahida, penderita harus mengetahui kondisi tubuhnya. Ada makanan-makanan tertentu yang harus dihindari karena bisa menyebabkan asam lambung meninggi. “Terlalu pedas, asam, asin bahkan terlalu keras bisa menyebabkan asam lambung,” tandasnya.

Juga penderita asam lambung harus menghindari minuman yang mengandung kafein misalnya kopi dan teh. *

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry