SURABAYA | duta.co – Ketua komisi A DPRD Jawa Timur Mayjend TNI (Purn) Istu Hari Subagijo menyambut baik kebijakan Gubernur Jawa Timur yang memperpanjang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Surabaya Raya.

Menurut dia, kebijakan membatasi pergerakan masyarakat di Kota Surabaya, Kabupaten Sidoarjo dan Gresik itu dinilai harus diperpanjang lagi agar angka penderita Covid-19 bisa ditekan dan klaster penularan baru ditemukan.

“Kita sebenarnya menilai kalau bisa kalau kena sekali mengapa dua kali, tapi data yang masuk yang pertama kemarin belum signifikan, sehingga dikaji dan dipertimbangkan kemudiian diputuskan diperpanjang sampai tanggal 25 Mei,” kata Istu Selasa (12/5/2020).

Politisi Partai Golkar itu berharap agar masyarakat patuh dan taat pada protokol kesehatan yang diterapkan pemerintah. Seperti menjaga jarak, memakai masker dan membiasakan cuci tangan, untuk menghindari penularan Covid-19 yang masih tinggi di Surabaya.

Mantan Pangdam Bukit Barisan itu juga meminta agar setiap perusahaan patuh dengan imbauan pemerintah, untuk menghindari penularan massal virus yang berasal dari kota Wuhan, China itu.

“Kita meminta agar masyarakat mematuhi apa yang digariskan dan diputuskan untuk protokol kesehatan. Klaster baru ternyata pabrik rokok kurang terpantau masih kerja seperti biasa. Dan setelah diadakan rapid test banyak yang kena,” dalihnya.

Menurut Istu, selain melaksanakan protokol kesehatan, ketahanan di tingkat desa harus diperkuat agar tidak terjadi kasus corona gelombang kedua. Masyarakat juga diminta tidak mudik ke kampung halaman, karena berpotensi menularkan virus itu ke kampung halaman mereka.

Karena itu aparat desa harus rajin mengingatkan warganya, supaya menjaga protokol kesehatan dan meningkatkan daya imun mereka.

“Meningkatkan imunisasi. Daya imun ditingkatkan, olahraga cukup, gizi masuk cukup. Kita tahu kebutuhan gizi cukup menggunakan vitamin C dan D, pakai masker dan tidak perlu jabat tangan. Kalau daya perorangan daya tahan sehat ya harus dilakukan sampai desa. Peran kepala desa sangat penting,” tegasnya.

Ia optimis kalau masyarakat disiplin menjaga protokol kesehatan, maka angka penularan Covid-19 di Jatim akan menurun. (ud)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry