MALANG | duta.co – Universitas Islam Negeri (UIN) Malang membuka pintu lebar untuk bekerjasama dengan berbagai lembaga, termasuk dengan Pemerintah Daerah (Pemda) Lumajang. Gayung bersambut, Bupati Lumajang pun langsung siap bersinergi dengan kampus pencetak sarjana Ulil Albab ini.
Hal di atas disampaikan Rektor UIN Malang, Prof Dr Abdul Haris MAg saat berdialog dengan Bupati Lumajang, Thoriqul Haq MML. Ia menjelaskan bahwa sinergisitas antara Pemda dengan Perguruan Tinggi dengan posisi saling membutuhkan jelas sangat diperlukan. Lantaran kepala daerah dengan padatnya acara, tidak memungkinkan mencari solusi sendiri terhadap masalah yang ada di tengah masyarakatnya.
“Demikian pula pihak Perguruan Tinggi, yang juga memerlukan para Kepala Daerah untuk berbagi ilmu, mengajar berbagi pengalaman memenej lembaga besar berupa Pemerintahan Daerah,” ungkap Prof Haris, dalam Talk Show Syiar Ramadan.
Bupati Lumajang, Thoriqul Haq MML, dalam kesempatan tersebut menyampaikan, bahwa alat pengukur keberhasilan kebijakan Pemerintah Daerah tersebut adalah Perguruan Tinggi. Para akademisi lah yang dapat menelaah dampak efektifnya sebuah kebijakan. Kehadiran kampus sangat diperlukan, saat peraturan diterbitkan sinkron dengan kebutuhan masyarakat.
Thoriqul Haq pun merencanakan untuk mengupgrade dan Up Date kompetensi SDM internal Pemerintahan Lumajang. Ia mengakui kampus sebagai barometer insting sosial untuk mengambil keputusan yang mengedepankan kemaslahatan masyarakat.
UIN Maliki Malang sendiri memiliki tujuh Fakultas dan LP2M yang diharapkan Kepala Pemerintahan dapat berdiskusi untuk mencari solusi permasalahaan wilayahnya. Dosen kampus ini juga disiapkan untuk terjun ke Lumajang, dan daerah-daerah lain untuk meniliti berbagai potensi serta membantu memetakan permasalahaan di sana.
UIN Malang sendiri siap mengkolaborasi kerjasama dengan berbagai lembaga. Hal tersebut tentunya untuk mengembangkan kemanfaatannya di tengah masyarakat. (adv/dah)
