TUBAN | duta.co – Bupati Tuban, Fathul Huda menerima Penghargaan Pembina Tagana Berprestasi Tingkat Nasional dari Kemensos RI. Penghargaan terhadap kepala daerah itu diberikan atas perhatian terhadap tagana, selalu mensupport dan mendorong atas terciptanya kesadaran mitigasi bencana dan penanganan kondisi kedaruratan di Kabupaten Tuban.
Penghargaan diterima Bupati Tuban, Fathul Huda dari Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI. Drs. Harry Hikmat pada kegiatan Apel Siaga Bencana dan peluncuran Kawasan Siaga Bencana (KSB) sebagai Puncak Jambore Tagana Nasional dan Baksos tahun 2019 di Lautan Pasir Bromo, Probolinggo.
Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI, Harry Hikmat mengatakan kegiatan Jambore Tagana dan Baksos ini untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas penanggulangan bencana di Indonesia, kegiatan ini juga menjadi wadah para relawan kebencanaan di Indonesia dan ASEAN bertemu untuk berbagi pengalaman dan proses belajar bersama dari setiap karakteristik bencana dan budaya
”Kami berharap kegiatan ini memperkuat mitigasi bencana berbasis masyarakat. Selain itu diharapkan Tagana dapat mengajak masyarakat untuk meningkatkan kesiapsiagaan, terutama di wilayah rawan bencana. Salah satunya dengan menjaga alam dimulai dari hal yang paling mudah dilakukan di lingkungan sekitar,” ungkap Dirjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos RI.
Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengatakan “Pemprov Jatim telah bekerja sama dengan negara Jepang kaitannya dengan Trauma Healing Equipment. Kerjasama ini dimaksudkan untuk semakin meningkatan kualitas Tagana secara kelembagaan maupun individual. Juga untuk mendorong capaian indeks pelayanan yang semakin kuat, terukur, dan efektif,” jelas Khofifah
Lebih lanjut Gubernur 19 Mei 1965 ini mengajak seluruh lapisan masyarakat dan Tagana untuk senantiasa menjaga kelestarian lingkungan. Salah satunya menggiatkan penanaman pohon dan mengurangi penggunaan plasti pada aktivitas sehari-hari, jika hal tersebut berjalan tentu sangat luar biasa untuk menjaga lingkungan dan mengurangi meminimalkan limbah plastik
“Bawalah cerita dan memori indah. Jaga dan lindungi alam sebagai perwujudan cinta kita kepada negeri,” ujar Gubernur yang pernah menjabat sebagai Menteri Sosial RI ini.
Bupati Tuban mengatakan rasa syukur dan bangga serta ucapan terima kasih kepada semua pihak atas penghargaan yang diraih. Prestasi yang diraih Pemkab Tuban ini merupakan hasil kerja keras serta sinergi dari semua instansi dan stakeholder terkait.
“Penghargaan ini kami dedikasikan untuk seluruh masyarakat Kabupaten Tuban. Khususnya kepada Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Tagana Kabupaten Tuban, kami sampaikan terimakasih atas hasil kerja kerasnya dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang mitigasi bencana,” terang Bupati Tuban. (sad)
