MAKASSAR | duta.co – Bupati Faida kembali menarik perhatian publik nasional. Berkat pengalamannya menjadikan Jember kabupaten HAM, dia pun diundang Komnas HAM menjadi narasumber dialog inspiratif di hadapan birokrat pemda se-Indonesia di Makassar, Rabu (21/8) siang.

Di hadapan para peserta, Bupati Faida menyampaikan capaian program kerja yang sudah dilakukan di Jember. Tentu, realisasi yang terintegrasi dengan semangat ramah HAM. Salah satunya ambulans desa dan kebijakan anti diskriminasi, termasuk keberpihakan terhadap disabilitas.

Bupati Faida sempat menyampaikan. Pihaknya sudah bersinergi dengan Komnas HAM dan NGO Infid sejak tahun 2016 lalu. “Birokrat di Jember pernah dilatih Komnas HAM dan Infid soal implementasi hak asasi manusia. Saya hadir, untuk berbalas budi,” katanya.

Komitmen Bupati Faida terhadap HAM, juga diakui Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB). Bahkan beberapa bulan lalu, dia sempat diundang ke Markas PBB di Swiss. Sama, kehadirannya untuk memaparkan kabupaten ramah HAM yang sudah diimplementasikan di Jember.

Komitmen memperjuangkan HAM itulah, yang membuatnya harus datang ke Makassar, meski di Jember ada pelantikan anggota DPRD Jember. “Pertama, agenda ini sudah dirancang dua bulan lalu. Kedua, akhir tahun nanti Jember bakal jadi tuan rumah Festival HAM. Nah untuk yang di Jember, sudah berbagi tugas dengan Pak Wabup,” paparnya.

Menurut Bupati Faida, dipilihnya Jember sebagai tuan rumah Festival HAM, merupakan kebanggan tersendiri untuk masyarakat. Sebab katanya, tidak semua pemda mendapat kepercayaan. Terlebih, beberapa negara juga sanggup datang ke Jember saat Festival HAM digelar. dik

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry