PONTIANAK  | duta.co – Kompol Adi Nugroho, S.H dari Polda Kalbar menjelaskan tentang peran Polri bersama pemuda dalam merawat Indonesia.

Hal tersebut disampaikan saat menjadi pembicara pada kegiatan yang dilaksanakan oleh Pusat Komunikasi Nasional Forum Silaturrahmi Lembaga Dakwah Kampus (FSLDK) Indonesia BKMI Universitas Tanjungpura, yang bertempat digedung konferensi Universitas Tanjungpura.

Adi Nugroho menjelaskan bahwa Polri dalam melaksanakan peran dan tugasnya dalam menjaga keamanan dan bermitra dengan pemuda, berdasarkan UU No. 2 Tahun 2022 tentang Polri dan peraturan perundang-undangan yang lain.

Berdasarkan UU No. 2 Tahun 2002 tentang Polri pada Pasal 5 ayat 1 dinyatakan bahwa Polri merupakan alat negara yang berperan dalam memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat dalam rangka terpeliharanya keamanan dalam negeri.

Kemudian pada Pasal 13 Tugas Pokok Polri adalah memelihara kamtibmas, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan pengayoman, dan pelayanan kepada Masyarakat.

Pada Pasal 14 dalam melaksanakan tugas pokok sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13, Polri bertugas (c) membina masyarakat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat, kesadaran hukum masyarakat serta ketaatan warga masyarakat terhadap hukum dan peraturan perundang- undangan.

“Nah salah satu bentuk pembinaan dalam mewujudkan tugas tersebut yaitu dengan menguatkan kerjasama antara polri dengan mahasiswa,” jelas Kasubdit secara rinci.

Adi Nugroho juga secara spesifik menjelaskan tentang peran internal dan eksternal Polri bersama pemuda dalam merawat NKRI.

“Pemuda merupakan individu atau kelompok yang memiliki karakter dinamis, bergejolak, optimistis, dan cenderung pada perubahan dan perkembangan. Pemuda mesti memiliki kualitas pendidikan yang lebih baik, kreatif-inovatif, dan memiliki daya saing yang mumpuni.

Selanjutnya peran Polri secara internal membangun kesadaran diri, kapasitas diri dan perilaku diri yang baik dan berkualitas serta presisi (prediktif, responsibilitas dan transparansi berkeadilan).

“Kemudian peran secara eksternal dengan memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, dan memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat,” sampai beliau.

Kasubdit III juga menegaskan agar mahasiswa yang btergabung di FSLDKI BKMI Untan untuk selalu bersinergi bersama Polri dalam merawat kerukunan dan menjaga keamanan di Kalimantan Barat.

“Sinergitas polri bersama pemuda, khususnya mahasiswa yang tergabung di FSLDKI BKMI Untan perlu terus ditingkatkan guna untuk merawat kerukunan dan menjaga keamanan di Kalbar. Usaha yang Polri telah lakukan misalnya menjadikan pemuda sebagai mitra Polri dalam menjaga Kamtibmas, menciptakan suasana akrab dan interaktif untuk berbagi pandangan dan aspirasi pemuda, berpartisipasi aktif membangun bangsa, bersama pemuda membangun literasi dalam menjaga keamanan dan menciptakan masyarakat yang harmonis,” urainya.

Kami berpesan agar pemuda dan khususnya mahasiswa bisa bergandeng tangan untuk membangun dan menjaga keamanan di Kalbar. Pemuda dan mahasiswa harus punya sikap mulia dengan saling menghormati, membangun komitmen kebangsaan, anti kekerasan, dan mengakomodir kearifan lokal.

“Mari bergandeng tangan bersatu dan bangkit bersama untuk membangun Indonesia yang aman dan jaya, kita harus sadar bahwa NKRI ini sangatlah besar maka negeri ini harus kita jaga bersama. Disisi lain, ada beberapa sikap yang harus dimiliki pemuda guna menghadapi perbedaan, yaitu dengan cara saling menghormati dan menghargai dan saling bertoleransi, menumbuhkan komitmen kebangsaan, anti terhadap segala bentuk kekerasan, dan mengakomodir kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia yang multikultur, multi agama, multi daerah dan etnis. Sehingga dengan demikian Indonesia akan selalu dalam kerukunan dan keamanan tetap terjaga, yang berimplikasi pada kejayaan Indonesia,” pesannya. (rls)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry