SURABAYA | duta.co –  Lembaga Amil Zakat, Infak, dan Sedekah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Pimpinan Cabang (PC) Surabaya bekerja sama dengan Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC NU) Sukolilo mengadakan Madrasah Amil untuk persiapan bulan suci Ramadhan.

Kegiatan ini berlangsung di Aula Kantor MWC NU Sukolilo diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai ranting NU dan Takmir Masjid di wilayah Sukolilo, Sabtu (2/3)

Amil adalah ujung tombak Lazisnu dalam melayani umat. Oleh karena itu, perlu dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai agar dapat menjalankan tugasnya dengan amanah dan profesional.

Madrasah Amil merupakan program edukasi yang dirancang untuk membekali para amil atau petugas zakat dengan pengetahuan dan keterampilan yang mumpuni dalam pengelolaan zakat, infak, dan sedekah (ZIS). Materi yang disampaikan dalam kegiatan ini meliputi fikih zakat, manajemen ZIS, pendataan mustahik, dan teknik penggalangan dana. Para peserta juga mendapatkan pelatihan praktek untuk mengasah kemampuan mereka dalam berinteraksi dengan masyarakat.

Ketua Lazisnu PCNU Surabaya, Dr Moh. Mukhrojin.

Ketua Lazisnu PCNU Surabaya, Dr. Moh. Mukhrojin, SH, S.Pdi, M.Si mengatakan bahwa Madrasah Amil ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pengelolaan ZIS di lingkungan NU. “Dengan pembekalan yang memadai, diharapkan para amil dapat menjalankan tugasnya dengan lebih profesional dan amanah,” tuturnya.

Madrasah Amil ini merupakan salah satu upaya Lazisnu PCNU Surabaya untuk memaksimalkan potensi ZIS di bulan Ramadhan. Lazisnu menargetkan dapat menghimpun dana ZIS lebih banyak pada tahun ini untuk membantu masyarakat yang membutuhkan.

Sementara itu, Ketua MWC NU Sukolilo, Amrozi, M.Fil.i, menyambut baik penyelenggaraan Madrasah Amil di wilayahnya. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya zakat dan mendorong partisipasi mereka dalam penyaluran ZIS. (mrj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry