SURABAYA | duta.co – Kongres Aliansi Wartawan Surabaya (AWS) menjadi panggung penting untuk mendiskusikan isu-isu krusial terkait dengan kemerdekaan pers di Jawa Timur. Dalam pembukaan kongres yang diadakan di Hotel Sahid Surabaya, Sabtu (2/3/2024), Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Provinsi Jawa Timur, Sherlita Ratna Dewi Agustin, yang mewakili Pj Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, menegaskan pentingnya perhatian terhadap indikator ekonomi yang berpengaruh pada kemerdekaan pers.

Menurutnya, kemerdekaan pers di Jawa Timur menjadi perhatian utama karena kaitannya yang erat dengan keberlangsungan manajemen industri media.

“Pada tahun 2023, Dewan Pers mencatat bahwa Indeks Kemerdekaan Pers di Jawa Timur mengalami kenaikan signifikan dari 72.88 persen menjadi 76.55 persen. Kenaikan ini didukung oleh berbagai faktor, termasuk peran fisik politik, lingkungan ekonomi, dan lingkungan hukum,” ujar Sherlita.

Sherlita juga menyoroti pentingnya media cetak untuk memiliki versi online dan memanfaatkan media sosial sebagai upaya meningkatkan pendapatan, selain dari iklan.

“Hasil survei Kementerian Kominfo menunjukkan bahwa mayoritas masyarakat mencari informasi melalui media sosial, sementara website pemerintah memiliki angka kunjungan yang relatif rendah. Oleh karena itu, peralihan ke media sosial menjadi strategi yang relevan,” tambahnya.

Ketua panitia Kongres AWS, Taufik Hidayat, menjelaskan bahwa kongres ini diharapkan menghasilkan usulan-usulan yang terintegrasi serta menjadi wadah untuk berbagi pengalaman dan ide-ide kreatif. “AWS adalah bengkel kreatif wartawan, di mana para anggotanya berupaya menjadi wartawan yang terkemuka dan profesional dalam memberikan informasi berdasarkan fakta,” jelas Taufik.

Kongres AWS pertama ini diharapkan bukan hanya membenahi hal-hal yang perlu diperbaiki, tetapi juga menjadi ajang untuk melahirkan inovasi dari kreativitas para anggotanya. Dengan demikian, kongres ini menjadi langkah awal dalam memperkuat kemerdekaan pers di Jawa Timur.(gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry