Suasana RAT GMS,warga Graha Permata Sidorejo Indah, Desa Sidorejo, Krian, SIDOARJO.

SIDOARJO | duta.co —  Koperasi Graha Makmur Sejahtera (GMS), milik warga  Perumahan Graha Permata Sidorejo Indah, Desa Sidorejo, Krian, Sidoarjo, Sabtu (2/3/24) malam menggelar Rapat Anggota Tahunan (RAT).

Selain soal Laporan Pertanggungjawaban (LPj) pengurus dan pengawas, masukan anggota koperasi menjadi penting di tengah gencarnya perberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM).

“Usia koperasi GMS ini relatif baru. SK Kemenkum HAM baru didapat tahun lalu, 25 Januarti 2023. Satu sisi menguntungkan karena regulasi koperasi semakin ketat, di sisi lain butuh kerja keras untuk menangkap peluang-peluang baru,” demikian Solikan, anggota GMS yang didapuk menjadi pimpinan RAT GMS, kepada duta.co Sabtu (2/3) malam.

Yang tertib mendapat apresiasi. Tampak Bendahara GMS Vira A. membacakan nama-nama tersebut.

Sementara, Tatag Guritno, Ketua Koperasi GSM usai menyampaikan LPj mengajak anggota untuk semakin kompak menangkap peluang kerjasama dari pihak luar, dalam hal ini program-program pemberdayaan UMKM yang digulirkan pemerintah.

“Kalau perlu kita bidik program makan siang gratis untuk anak-anak sekolah. Bukan sekedar memburu cuan, tetapi koperasi GMS ini bisa ikut serta mensukseskan program tersebut demi anak-anak kita, demi UMKM kita,” terangnya.

Sekarang, tegasnya, UMKM tidak usah kecil hati masalah modal. Anggota Koperasi GMS yang rata-rata pelaku unit usaha UMKM, bisa mengikuti pemberdayaan yang dijalankan pemerintah, misal adanya program inkubasi koperasi, sebuah proses yang dirancang untuk membantu bisnis, atau startup yang baru dibentuk agar bertahan dalam jangka panjang.

“Saya tadi mendengar dari Pak Solikan ada program LPDP (Lembaga Pengelola Dana Bergulir) yang disediakan khusus untuk Koperasi. Dengan program itu, kita bisa mengajukan pinjaman dana bergulir untuk koperasi kita, dan itu lebih mudah,” terangnya.

Pemberian hadiah atau apresiasi.

Saran Pak Lekan (panggilan akrab Solikan), tegasnya, komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM  ini, memang bisa dimanfaatkan dengan baik. Apalagi caranya sangat mudah. Misal, disediakan formulir aplikasi permohonan, tinggal tanda tangan pengurus berwenang, bermaterai serta di cap basah koperasi. “Jadi, semua bisa dikerjakan secara online,” urainya.

Seluruh persyaratan mudah kita penuhi. Mulai dari fotokopi akta pendirian atau anggaran dasar dan atau perubahan–perubahannya beserta surat keputusan pengesahannya. Fotokopi laporan hasil Rapat Anggota Tahunan (RAT) terakhir. Rekening koran bank operasional usaha koperasi minimal 6 (enam) bulan terakhir dan telah dilegalisasi bank. Fotokopi KTP pengurus dan pengawas.

“Komitmen pemerintah dalam memberdayakan UMKM begitu tinggi. Pun personalnya, saya melihat kerjanya sangat gigih, dengan integritas tinggi. Karena itu harus diimbangi dengan kerja yang bagus. Dan itu bisa dipotret dari laporan keuangan unit usaha dalam satu tahun terakhir. Untuk menjaga trust (kepercayaan), tentu, menyertakan dokumen objek jaminan,” urainya.

Bunga Rendah

Melihat program tersebut di www.lpdb.go.id, intinya pemerintah berupaya menggugah UMKM untuk bangkit. Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi adalah satuan kerja Kementerian Koperasi dan UKM yang mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan Dana Bergulir untuk disalurkan dalam bentuk Pinjaman atau Pembiayaan, atau dalam bentuk lainnya dan bertanggung jawab kepada Menteri Negara Koperasi dan UKM.

Pengertian Dana Bergulir adalah dana yang dialokasikan oleh kementerian Negara atau Lembaga atau Satuan Kerja Badan Layanan Umum untuk kegiatan perkuatan modal usaha bagi koperasi, usaha mikro, kecil, menengah, dan usaha lainnya yang berada di bawah pembinaan Kementerian Negara atau Lembaga.

Suasana RAT GMS di Balai RW-10 Graha Permata Sidorejo Indah, Desa Sidorejo.

Dengan dibentuknya LPDB-KUMKM diharapkan pengelolaan dana bergulir dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan dan menghasilkan manfaat berkelanjutan atas penyaluran dana bergulir kepada Koperasi dan UMKM, LPDB juga merupakan salah satu Lembaga yang menjadi prioritas dalam Progam Pemulihan Ekonomi Nasional.

LPDB menyediakan bantuan dana dengan bunga yang cukup rendah dibandingkan lembaga keuangan  komersial atau memberikan  pinjaman tanpa disertai agunan (untuk pembiayaan kelompok). LPDB dapat meringankan masyarakat di bidang UMKM yang selama ini mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan  komersial dengan bunga yang cukup tinggi.

“Sekarang mengajukan pinjaman atau pembiayaan dana bergulir untuk koperasi Lebih Mudah melalui eproposal.lpdp.id,“ demikian jargon yang tertulis di laman depan website ini. (mky, lpdb.go.id)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry