Doktor Lia Istifhama (Ning Lia) (FT/IST)

SURABAYA | duta.co – Meski banyak keunggulan disandangnya, Ning Lia, panggilan akrab Doktor Lia Istifhama, tetap low profile. Perempuan cantik itu, emoh ndisiki kerso (mendahului takdir Allah SWT), termasuk dalam merebut kursi senator DPD (Dewan Perwakilan Daerah) RI.

Padahal suaranya sudah tembus 1,884,459 (13,47%) sebagaimana terlihat duta.co, Jumat (1/3/24) dari progres teranyar data real count KPU, 96417 TPS yang masuk (79,90%) dari 120.666 TPS yang ada di Jatim.

“Saya yakin, bahwa, kerja keras saksi — yang mengawal suara sampai larut malam setiap hari — Insya Allah mengantar kami pada kemenangan. Saya mengikuti sendiri, bagaimana pergeseran jumlah suara yang semula (mohon maaf) banyak ketidaksinkronan, kini sudah sesuai. Alhamdulillah, terima kasih para saksi,” katanya kalem.

Seluruh pengamat politik, memberikan reaksi ‘jempol’ untuk Ning Lia. Artinya ada harapan besar bagi warga Jatim dengan masuknya Ning Lia di senator DPD RI. Sebagai aktivis perempuan, ia tergolong sangat peka dengan isu-isu kerakyatan. Mendekati penghitungan di tingkat provinsi, keponakan Khofifah Indar Parawansa ini, dipastikan masuk sebagai anggota DPD RI periode mendatang.

“Alhamdulillah, semoga lolos ya, dan bermanfaat untuk rakyat,” komentar Khofifah di Gedung Negara Grahadi, Senin (19/2/2024) sebagaimana terunggah di media online.

Menurut Khofifah, Lia memang memiliki kompetensi yang mumpuni untuk menjadi senator DPD RI. “Saya rasa Lia punya kompetensi yang bagus, mudah-mudahan lolos ya, mohon doanya,” tandas Khofifah.

Sosok Lia, kini, menjadi perbincangan publik. Apalagi di tengah banyak pemilih merasa tertipu dengan wajah cantik. Lia dipilih bukan sekedar cantik wajah, tetapi, memiliki komitmen yang tinggi untuk membantu warga Jawa Timur.

“Ini amanah. Dan saya akan berjuang maksimal untuk warga Jawa Timur. Banyak hal yang perlu diperjuangkan. Baik terkait pendidikan, kesehatan, ekonomi pun juga lingkungan. Amanah ini tidak datang ujug-ujug, perjuangan pendukung dan para saksi sangat menentukan. Terima kasih untuk seluruh warga Jawab Timur,” terangnya.

Menurut Ning Lia, Jawa Timur harus menjadi pioner pembangunan nasional. Kepemimpinan Bu Khofifah, katanya, membawa Jawa Timur menjadi ‘Hidup Lebih Hidup’. Bukan hanya sektor ekonomi yang bergerak naik, kesehatan yang semakin merata, tetapi Jawa Timur benar-benar menjadi wilayah yang adem ayem. Ini faktor kepemimpinan beliau. “Karena itu, penting sekali bagi warga Jatim memohon kepada beliau tampil pada periode berikutnya,” jelasnya.

Rekap DPD RI dari Jatim

Finalisasi perolehan suara calon DPD RI Jatim segera berakhir. Tentu, setelah rangkaian sidang pleno tingkat KPU kabupaten dan kota se Jawa Timur, rekapitulasi suara berakhir di tingkat KPU Propinsi. Tahapan ini menjadi atensi khusus bagi para calon senator, terutama yang memiliki potensi kuat lolos ke Senayan.

Ning Lia, yang masuk 4 besar sesuai real count KPU, menjelaskan, bahwa jerih payah para saksi mengawal suara insya Allah mengantarkannya pada kemenangan. “Yang terbaca via Sirekap ternyata lebih dahsyat lagi. Misalnya, ada foto form c1 hanya 16, namun terimput, 826. Ini ada dan saya tahu sendiri. Saya tidak menyebut orang, tetapi, ada modus seperti itu,” tegasnya.

Ning Lia menambahkan, bahwa suaranya sempat juga ada berkurang, namun berkat usaha keras dirinya dan tim saksi, ketidaksinkronan sudah mendekati benar. “Sekian Minggu kami fokus mengecek mana yang tidak sinkron. Menyampaikan dari tingkat PPK hingga Kabupaten/Kota. Alhamdulillah akhirnya sinkron semua. Tanpa tuding sana-sani, kita jadikan ini semua edukasi. Bahwa suara pemilih adalah marwah demokrasi, mari kita jaga sama-sama demi Jawa Timur lebih baik,” pungkasnya. (mky)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry