SITUBONDO | duta.co – Komandan Kodim 0823/Situbondo Letkol Inf Neggy Kuntagina S.I.P di sela-sela doa bersama dan syukuran pada peringatan Hari Juang TNI AD dan HUT ke-72 Kodam V/Brawijaya tahun 2020 mengatakan bahwa, Kodim 0823/Situbondo, Polres Situbondo dan Pemkab Situbondo serta pihak lain siap ‘bertempur’ melawan COVID-19, Selasa (15/12/2020).
Lebih lanjut, Letkol Inf Neggy Kuntagina S.I.P yang juga menjabat sebagai Wakil Ketua 1 Satgas COVID-19 Kabupaten Situbondo mengatakan, bertempur melawan virus corona merupakan komitmen Kodim 0823/Situbondo bersama Polres Situbondo dan Pemerintah Daerah Kabupaten Situbondo serta pihak-pihak terkait lainnya.
“Tindakan kongkrit yang telah dilakukan Kodim 0823/Situbondo bertempur melawan virus corona di wilayah Kabupaten Situbondo yakni, koramil dan para Babinsa secara berkesinambungan melakukan penegakan disiplin protokol kesehatan COVID-19, seperti menbagikan masker, memberikan imbauan dan memberikan edukasi kepada masyarakat agar menghindari kerumunan, cuci tangan dengan sabun dan lain sebagainya,” kata Letkol Neggy.
Bertempur melawan COVID-19, kata Dandim Neggy, bukan hal yang mudah. Namun, butuh kesadaran masyarakat untuk bersama-sama petugas bertempur melawan virus corona yang semakin hari semakin meningkat jumlah orang yang terkonfirmasi COVID-19. “Grafik COVID-19 di Kabupaten Situbondo semakin meningkat. Hal ini terjadi karena masyarakat menganggap virus corona sudah selesai. Padahal, hingga saat ini virus corona masih terus menularkan,” tuturnya.
Untuk itu, sambung Letkol Neggy, Kodim 0823/Situbondo bersama Polres Situbondo dan Pemkab Situbondo serta pihak terkait tidak akan pernah jemu bertempur melawan COVID-19 di Kabupaten Situbondo. “Kita akan terus menegakan dan meningkatkan operasi yustisi dan terus bertempur melawan virus corona. Kita juga meminta agar masyarakat patuh terhadap protokol kesehatan COVID-19. Mari kita bersama-sama bertempur melawan virus corona. Dengan kekompakan bersama antara petugas dan masyarakat, Insya Allah penyebaran COVID-19 bisa kita hentikan,” pungkasnya. (her)
