KEDIRI | duta.co — Rombongan Jamaah MWC NU Kademangan Kabupaten Blitar usai mengikuti Istighotsah Kubro di Sidoarjo dikabarkan mengalami musibah, Minggu (28/10/2018) sekira pukul 17.00wib di Jl, Raya Plosoklaten–Blitar.
Sesaat setelah melintas depan Polsek Plosoklaten, beberapa meter kemudian berpapasan dengan sepeda motor kemudian melemparkan botol, mengakibatkan kaca depan kendaraan jenis Elf warna kuning variasi merah Nopol Ag 7147 K, seketika pecah.
Namun naas, sopir yang menyopiri Elf, sontak mengerang kesakitan sambil memegangi wajahnya terlihat terluka penuh darah. Bukan karena pecahan kaca, diduga luka tersebut dikarenakan tumpahan air keras.
“Mungkin botolnya berisi air keras, jadi setelah mengenai kaca depan setelah pecah, kemudian isinya tumpah dan mengenai sopir,” jelas Romadon, salah satu pengguna jalan yang melintas.
Seketika arus lalu lintas menjadi macet, dari keterangan sejumlah warga, yang melempar ini seorang diri mengendarai motor matic warna hitam melaju kecepatan tinggi menuju ke arah Jl. Raya Gurah. Jajaran Polsek Plosoklaten, Polres Kediri didukung jajaran Kodim 0809 Kediri segera mendatangi lokasi kejadian.
“Kami belum menerima laporan atas kejadian ini, kami akan cek ke lokasi,” jelas Bripka Maiyanto, Kasi Humas Polsek Plosoklaten saat dikonfirmasi. Namun tak selang lama, Kapolres Kediri AKBP Roni Faisal Saiful Faton dan Dandim 0809 Kediri, Letkol (Kav) Dwi Agung Sutrisno membenarkan kejadian ini dan akan menyelidiki kasus ini.
“Saat ini anggota dari Polres Kediri bersama Polsek Plosoklaten sedang berada di lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP. Kami akan meminta keterangan dari saksi mata sementara kendaraan yang dimaksud ternyata tidak ada di lokasi kejadian,” jelas Kapolres Kediri. (ian/nng)
