KEDIRI | duta.co – Sedikitnya 250 pekerja honorer yang tergabung dalam Forum Honorer Kategori 2 Indonesia (FHK2I) Kabupaten Kediri, Senin (29/10/2018) menggeruduk Istana Negara. Sedianya 800 orang siap berangkat, hanya saja izin Polda Metro Jaya hanya untuk 250 orang.

Keberangkatan mereka ini menyusul tuntutannya lewat Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kediri tak dijawab, bahkan tetap digelar tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).

Tekad ke Jakarta ini disampaikan Sekretaris Jenderal FHK2I Kabupaten Kediri, Susilo Setya Nugroho. Menurutnya keberangkatan ke Kantor Presiden Ri ini, merupakan tindak lanjut dari tak adanya respon Pemkab Kediri yang sudah dijanjikan beberapa waktu lalu.

“Harapan kami menuntut pemerintah segera mengesahkan revisi UU Nomor Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara,” jelas Susilo Setya Nugroho akrab disapa Zhilo saat dikonfirmasi Minggu (28/10/2018).

Direncanakan, ratusan massa ini akan berangkat ke Jakarta pada Senin (29/10/2018)  pukul 10.00 wib, berkumpul di Terminal Baru Kota Kediri. Sudah disediakan 5 angkutan bus besar untuk mengangkut tenaga honorer sesuai ijin dikeluarkan Polda Metro Jaya.

 “Sebelumnya, sebanyak 800 massa akan berangkat, namun ijin diberikan Polda Metro Jaya hanya diperkenankan 250 orang. Yang jelas kami merasa keberatan dan menolak kebijakan tes CPNS. Selama ini tidak jelas barometer penilaian dan prosedurnya. Ditambah lagi, permasalah tes internet lemot itu juga hanya alasan. Ternyata pemerintah pusat tetap saja membuka tes CPNS,” terangnya.

Diberitakan sebelumnya aksi ini menindaklanjuti aksi digelar dua kalinya dan hingga kini belum ada keputusan atas nasib para tenaga honorer telah mengikuti tes CPNS pada Tahun 2013.

“Kita itu sudah dites Tahun 2013, tapi ternyata nilai tes tidak dikeluarkan dan dianggap tidak lulus. Sementara beberapa teman kita ikut tes ada yang dianggap lulus tapi nilainya juga tidak keluar. Harapan kami, yang sudah mengabdi puluhan tahun ini bisa diangkat menjadi ASN tanpa tes,” terang Zhilo. (ian/nng)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry