DENPASAR | duta.co – Foto Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) bertebaran di sejumlah titik perempatan di Kota Denpasar, Bali. Foto itu disematkan dalam bentuk spanduk dengan pesan berbeda-beda.
Pantauan di jalanan Kota Denpasar Rabu 31 Mei 2017, poster itu ada di Jl. Gatot Subroto. Setidaknya ada 6 spanduk berfoto AHY. Enam spanduk itu memiliki tiga pesan berbeda.
Spanduk pertama yang ditemui berada di lampu merah perempatan Jl Gatot Subroto Barat, Denpasar. Di spanduk pertama ini ada tulisan ‘Negara Mengayomi, Jangan Menakuti’, dua kata terakhir berwarna merah. Banyaknya spanduk AHY ini tentu menimbulkan tanda tanya besar, apalagi di pulau Bali yang selama ini menjadi basis massa PDIP. Banyak orang menyebut AHY ingin menjadi calon presiden menantang petahana, Presiden Jokowi.
Ya AHY memang digadang-gadang bakal maju ke Pemilihan Presiden 2019. Hal itu diakui Wakil Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Roy Suryo. Menurut dia, keinginan AHY maju ke Pilpres merupakan aspirasi kader daerah.
“Ya, aspirasi kader itu memang benar ada,” kata Roy kepada wartawan, Rabu 31 Mei 2017.
Namun, Roy mengingatkan sebagai partai modern, Demokrat punya sistem yang mengedepankan taat asas dengan mekanisme internal. Salah satu yang akan jadi acuan seperti melihat hasil riset terkait elektabilitas bakal calon yang diusung partai berlambang Mercy biru tersebut.
“Demokrat adalah partai modern yang mengedepankan taat asas dan sisi ilmiah. Jadi, semua sesuai mekanisme atau prosedur saja dulu. Juga memperlihatkan hasil riset atau survei ilmiah yang kredibel,” jelas Roy.
Lantas, bagaimana jika nanti aspirasi suara kader yang makin membesar mendukung AHY?
“Semua ada mekanismenya di Majelis Tinggi dan Dewan Kehormatan Partai Demokrat,” lanjut mantan Menteri Pemuda dan Olahraga itu.
Sebelumnya, Wakil Sekjen DPP Demokrat Putu Supadma Rudana tak menampik keinginan kader terutama suara daerah agar AHY diusung ke Pilpres 2019. Bagi dia, AHY merupakan sosok cerdas dengan kelebihan tak memiliki cacatan negatif masa lalunya.
“Sosok AHY ibarat kain putih yang belum ternoda. Bagi kami di Demokrat, syarat pemimpin itu adalah bersih dan belum pernah ternoda,” tuturnya.
Menurut Putu, keinginan kader disuarakan dengan memasang spanduk mendukung AHY di berbagai daerah seperti di Denpasar, Bali. Spanduk ini bertulis pesan AHY terkait syarat kepemimpinan. * vvn, det
