SURABAYA | duta.co – Teknologi telepon genggam terus bergerak maju. Setiap saat kecanggihan teknologi di produk ini terus bermunculan dari berbagai merek di Indonesia.
Tak terkecuali Samsung sebagai pelopor dan pemegang market share terbesar di bisnis ini.
Di penghujung tahun ini, produsen smartphone asal Korea Selatan itu resmi meluncurkan varian baru yakni, Samsung Galaxy A9 di pasar Indonesia.
Samsung Galaxy A9 yang dilengkapi empat kamera belakang alias quadruple camera ini diklaim sebagai ponsel yang memiliki camera tercanggih pertama di dunia.
Head of IT&Mobile Product Marketing Samsung Indonesia. Denny Galant, diluncurkannya Samsung Galaxy A9 ini karena masyarakat Indonesia saat ini mulai suka traveling.
“Hanphone ini sangat cocok digunakan bagi mereka yang suka traveling dan akan melakukan traveling di akhir tahun ini,” ujar Denny di Surabaya, Jumat(30/11).
Bahkan, kata Danny, Galaxy A9 dengan empat kamera belakang yang nyaman digenggaman ini dapat menjadi teman setia agar setiap momen dan objek saat traveling tidak terlewatkan.
Ponsel seharga Rp7.999.000 hadir di Surabaya melalui pameran hingga Minggu (2/12) mendatang dengan penawaran menarik.
Bagi pelanggan Telkomsel mendapat cash back senilai hingga Rp. 1.000.000 menggunakan Telkomsel POIN, cicilan 0% dari berbagai bank, hadiah langsung battery pack 10.000 mAh senilai Rp 250 ribu untuk setiap pembelian Galaxy A9 dan A7.
“Serta Harman Kardon Onyx Mini senilai Rp 1.500.000 bagi 25 pembeli regular pertama setiap hari selama periode penawaran tersebut,” sambungnya.
Selain itu, sebut Denny , diakhir 2018 pihaknya juga memberi program lebih menarik yakni penukaran smartphone bekas segala merk bisa tukar tambah lebih dari satu smartphone bekas Galaxy A7 atau Galaxy A9.
Dan juga mendapat tambahan cash back trade-in sebesar Rp. 800 ribu. “Untuk itu masyarakat Surabaya segara manfaatkan program menarik ini,” tuturnya.
Sementara untuk pangsa pasar smartphone Denny mengakui, hingga saat ini Samsung masih menguasai pasar smartphone global hingga dibulan September tahun ini yakni sebasar 30,8%.
“Tidak hanya di pasar global, di wilayah Asia, Samsung juga mengambil bagian terbesar 30,57% pangsa pasar,” tutup Denny. end
