BLITAR | duta.co – Mesin pergerakan Muslimat NU Blitar berjalan cepat. Demi mengawal perjuangan Khofifah, mereka tancap gas sebagaimana yang pernah dilakukan selama ini. Dukungan untuk Khofifah-Emil Dardak semakin hari semakin menguat.
Mendekati hari H pencoblosan 27 Juni 2018, gerakan Muslimat NU Blitar semakin massif. Safari menyiarkan program-program Khofifah-Emil tak pernah berhenti.
Ketua Muslimat NU Blitar, Hj Nasluchi menilai masyarakat semakin cerdas memilih pemimpin yang sesuai kapabilitas bukan karena keturunan.
“Alhamdulillah Muslimat NU dan ulama-ulama Blitar sepakat memberi restu untuk nomor satu. Masyarakat juga semakin paham Khofifah adalah pemimpin yang berpengalaman bukan mengandalkan wajah dan keturunan,” demikian Hj Nasluchi di Pondok Pesantren Al-Insaniyyah Blitar, Rabu (28/3/2018).
Seluruh kader Muslimat, menurut Bu Hj Nasluchi, rajin bergerak mensosialisasikan program-program Khofifah. Mereka rajin mengunjungi simpul-simpul massa di Blitar yang notabenenya basis PDIP. “Kita sosialisasi ke anak cabang sampai ke ranting. Alhamdulillah semua melaksanakan tugas dengan baik,” ungkapnya.
Di dua periode Pilgub sebelumnya, Khofifah (di Blitar) unggul telak dari lawannya. Hj Nasluchi semakin optimistis Khofifah yang berpasangan dengan Emil bisa mencetak hattrick menyapu bersih, mengalihkan suara untuk pasangan nomor satu.
“Di sini dua periode bu Khofifah dua kali unggul. Semoga kali ini bisa lebih unggul lagi. Kami ikhtiar menjaga itu. Dengan izin Allah, Insyaallah Muslimat NU Solid,” tegasnya.
Seperti diketahui, berdasarkan data KPU Khofifah menang telak di atas 60 persen pada dua periode Pilgub yakni pada 2008 dan 2013.
Optimisme tersebut juga dirasakan Khofifah. Bersama Emil, Khofifah Optimis bisa meraih suara masyarakat Blitar dengan segala ikhtiar.
“Alhamdulillah saya ke Ponorogo, Blitar, Ngawi. Dua hari ke Ngajuk para kiai struktural banyak yang memberi dukungan. Alhamdulillah dari hari ke hari semakin terbuka memberikan dukungan secara terbuka dari kiai dari masyarakat. Kami berusaha semaksimal mungkin berikhtiar melakukan penyapaan-penyapaan, meminta restu nyuwun pangestu kepada masyarakat dimanapun,” pungkas Khofifah didampingi kader-kader militan Muslimat NU. (zal)
