DAMKAR : Wali kota Malang Drs H Sutiaji dodampingi dr Yance seusai membezuk salah satu anggota Damkar yang dirawat di RSSA. (duta.co/dedik ahmad)

MALANG | duta.co – Walikota Malang Drs H Sutiaji disela-sela padatnya jadwal dinas, masih menyempatkan diri menengok anggota Pemadam Kebakaran (Damkar) yang naas. Anggota Damkar ini saat memadamkan kebakaran lahan, terjerembab dalam kubangan limbah panas. Luka bakarnya mencapai 37 % dan kini dalam penanganan oleh tim medis Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA).

Orang nomor satu di Pemerintahan Kota (Pemkot) Malang ini menunjukan empatinya. Ia  membezuk langsung anggota Damkar yang bernama Ahmad Zamroni yang bernasib malang saat menjalankan tugas. Korban masuk dalam lubang air buangan yang menggelegak panas lantaran kebakaran lahan.

“Ketika seseorang menjalankan tugas-tugas negara, kemudian terkena musibah. Maka wajib hukumnya bagi Pemerintah untuk ikut merasa bebannya. Saya baru dikabari pagi tadi, dan langsung menjenguk ke sini (RSSA),” ungkap Sutiaji, Senin (14/10).

Kejadian musibah itu sendiri Sabtu lalu, (12/10). Saat itu ladang tebu di wilayah Arjowinangun Kota Malang mengalami kebakaran. Proses pemadaman sudah sesuai standart oprasional (SOP), dengan perlengkapan baju dan peralatan yang ada.

Namun ternyata dalam lahan yang terbakar tersebut terdapat kubangan limbah yang mendidih terkena api kebakaran. Korban pun terperosok di dalamnya, hingga kedua tangan dan kaki, serta pantatnya melepuh.

Dengan kejadian ini, Pemkot Malang  akan menambahi SOP tambahan. Jadi sebelum memadamkan lokasi, petugas Damkar wajib menanyakan apa saja yang ada di area kebakaran. Hingga kejadian mengenaskan seperti ini tidak akan terulang kembali.

“Saya akan kawal terus proses penyembuhan Pak Zamroni ini hingga pulih,” tandas Wali kota Malang ini.

Menurut petugas medis RSSA yang menangani, yakni dr Yance yang mengatakan, luka bakar korban mencapai 37 %. Saat ini sudah dalam proses pemulihan, setelah sebelumnya tindakan operasi dan pembersihan seluruh luka telah dilakukan. Rencananya akan dilakukan oprasi lagi agar kulit dan organ tubuh korban dapat segera normal kembali.dah

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry