Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Dr. H. AKH. Jazuli, SH, MSi foto bersama penerima penghargaan hasil ekspose kearsipan internal tahun 2023 di Hotel Vasa Surabaya.

SURABAYA | duta.co – Dalam upaya meningkatkan tertib arsip di Jawa Timur, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Provinsi Jatim memberikan penghargaan kepada 22 organisasi perangkat daerah (OPD) dan lembaga kearsipan daerah (LKD) kabupaten/kota di Jatim.

Penghargaan ini diserahkan dalam acara Ekspose Hasil Pengawasan Kearsipan Internal dan Eksternal Provinsi Jatim Tahun 2023 di Hotel Vasa Surabaya, Rabu, (20/3/2024).

Penghargaan berupa piagam, yang ditandatangani oleh Pj. Gubernur Jatim, Adhy Karyono, diberikan kepada OPD dan kabupaten/kota yang telah menunjukkan komitmen dalam menjaga tertib arsip selama kurun waktu 2023. Sebanyak 12 OPD dan 10 LKD mendapatkan apresiasi atas kerja keras mereka dalam pengawasan kearsipan.

Menurut Kepala Disperpusip Jatim, Ir. Tiat S. Suwardi, M.Si., penghargaan tersebut merupakan hasil dari pengawasan yang dilakukan oleh lembaganya selama setahun terakhir. Ia menyatakan harapannya bahwa penghargaan ini dapat mendorong peningkatan pengawasan dan penanganan arsip di setiap OPD dan kabupaten/kota di Jatim.

“Tertib kearsipan merupakan hal yang penting dan fundamental dalam penyelenggaraan pemerintahan. Tujuannya adalah untuk mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kinerja penyelenggaraan pemerintah,” ungkap Tiat.

Lebih lanjut, Tiat menekankan pentingnya kearsipan dalam era transformasi digitalisasi, di mana penyelamatan arsip menjadi krusial sebagai bagian dari memori kolektif bangsa. Dia juga menyatakan komitmen untuk terus meningkatkan upaya dalam hal ini.

Usai menyerahkan penghargaan, Asisten Administrasi Umum Setdaprov Jatim, Dr. Akh. Jazuli, S.H., M.Si., mengapresiasi seluruh penerima penghargaan dan sertifikat. Dia juga memberikan dorongan kepada OPD dan kabupaten/kota yang belum mendapatkan penghargaan untuk terus berupaya melakukan perbaikan.

“Kita berterima kasih atas dedikasi Disperpusip Jatim dalam membina kearsipan. Ini luar biasa dan harus diapresiasi. Kepada yang belum mendapat, tetap semangat untuk terus berusaha,” ujarnya.

Jazuli juga meminta Disperpusip Jatim untuk terus memberikan pembinaan dan pendampingan dalam penataan kearsipan yang lebih baik di seluruh OPD dan kabupaten/kota. Dia juga menyoroti inovasi baru yang diberi nama Konsultasi Penataan Arsip Dinamis sebagai solusi dalam percepatan penataan arsip.

“Pentingnya peran seorang arsiparis dalam tata kelola kearsipan juga tidak bisa diabaikan,” tambahnya.

Dengan penghargaan ini, diharapkan upaya untuk meningkatkan tertib arsip di Jawa Timur akan terus ditingkatkan, mengikuti standar dan kaidah kearsipan yang sudah ditetapkan. Hal ini dianggap sebagai langkah penting dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas pemerintahan, serta sebagai upaya penyelamatan memori kolektif bangsa melalui arsip. (gal)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry