SURABAYA | duta.co– Tadarus politik jadi agenda rutin Ketua DPD Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad di setiap bulan Ramadan. Dikemas dengan diskusi, acara ini membuka pemahaman para millenial untuk tidak bersikap apatis terhadap dunia politik.

“Ya ini sebenarnya berangkat dari kegelisahan saya, bahwa berdasarkan hasil survei, 78 persen anak muda itu tidak tertarik untuk mendiskusikan isu-isu politik. Menurut saya ini sesuatu yang membahayakan karena politik itu sesuai fitrahnya, tidak ada perjalanan kebangsaan kita yang tidak lepas dari peran anak muda,” katanya di hadapan mahasiswa/mahasiswi yang hadir di Graha Harakah Surabaya, Rabu (20/3/2024).

Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari penyegaran setelah dirinya berjibaku di Pemilu 2024. Seperti diketahui, di bawah kepemimpinannya Gerindra Jatim, sukses mengantarkan Ketua Umumnya, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka menang ‘tebal’ di Jawa Timur, dengan 16.716.603 suara atau 65,19 persen.

Gerindra Jatim juga menorehkan keberhasilan luar biasa di pentas Pileg, perolehan kursinya naik di semua tingkatan legislatif. Kursi untuk DPRD kabupaten/kota naik menjadi 218 dari sebelumnya 189. Lalu DPR RI dari 11 naik menjadi 14 kursi.

Kursi untuk DPRD Jatim naik lebih tajam lagi. Parpol berlambang kepala burung Garuda itu meraih 21 kursi dengan total suara 3.589.052 atau naik 6 kursi dibanding perolehan pada Pileg 2019 sebanyak 15 kursi.

“Sebulan lalu kita menghadapi pemilu begitu berat, setelah sebulan kita ingin refreshing politik sekaligus memberikan pembelajaran kepada anak muda karena era ini akan berakhir dan yang menggantikan kita ini ya mereka ini,” beber Pria yang akrab disapa Gus Sadad ini.

Dirinya menyebut dengan tadarus politik, anak muda yang hadir akan diajak untuk berdiskusi terutama terkait kondisi perpolitikan Indonesia saat ini.

Politisi keluarga besar Ponpes Sidogiri Pasuruan ini mengakui bahwa tugas memberikan kesadaran politik kepada anak muda merupakan kewajibannya sebagai politikus. Ia sudah melakukan tadarus politik sejak tahun 2021 dan konsisten berjalan sampai saat ini di bulan Ramadan.

Menurutnya, tadarus politik di Surabaya akan membuka rangkaian tadarus politik di daerah lain pada bulan Ramadan ini.

“Rencana kita ke Jombang, Lamongan, beberapa kota di Selatan termasuk Blitar, di Tulungagung. Titiknya lebih banyak sekarang,” jelasnya.

Salah satu mahasiswi yang hadir yakni Azzarah Ramadani senang mengikuti acara tadarus politik Gus Sadad. Sebab, Gus Sadad satu-satunya politikus yang mau menyapa mahasiswa dengan cara tadarus politik milenial.

“Yang buat kita senang narasumbernya adalah Pak Sadad yang merupakan sosok yang disegani dan dikagumi. Pak Sadad juga punya pengalaman 20 tahun jadi legislatif dan itu luar waktu yang sangat lama di panggung politik,” jelasnya.

Mahasiswi Uinsa Surabaya ini menyebut sosok Gus Sadad layak memimpin Jawa Timur. Zal

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry