Prof Nasih saat mengajak Sherina berdialog terkait Golden Ticket Unair. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof Mohammad Nasih mengundang para nominator golden ticket (GT) 2024, Rabu (20/3/2024) di Auditorium Garuda Mukti, Kampus C.

Rektor Unair Prof Mohammad Nasih mengatakan untuk pendaftar GT tahun ini sebanyak 1.405 orang. Dari jumlah itu sebanyak 418 orang sebagai pendaftar GT yang diterima hybrid dan 57 kandidat penerima GT.

“Kami belum mengumumkan ya, ini hanya kandidat,” kata Prof Nasih.

Prof Nasih menjelaskan untuk kandidat penerima GT yang berjumlah 57 orang itu, Unair melihat dari sisi prestasinya. Kalau dilihat dari bobot akademik nilai raport itu hanya 55 persen.

“45 persen kami menilai dari prestasinya di luar sekolah. Jadi kalau ada yang bertanya mengapa dia yang rangking di bawahku bisa dapat golden ticket ya karena prestasinya itu,” tutur Prof Nasih.

Sementara untuk yang hybrid, Prof Nasih menjelaskan 80 persen murni karena nilai raport, sedangkan prestasi bobotnya hanya 15 persen sampai 20 persen.

Unair adalah Impian

Saat pengumuman kandidat itu, Prof Nasih mengajak beberapa anak untuk maju ke atas panggung.

Sherina Salma, siswi kelas XII dari SMA Arrohmah Putri Malang mengaku senang bisa menjadi kandidat GT Unair. Karena dia dan beberapa teman sejak SD sudah bercira- cita ingin kuliah bareng di Unair.

“Dulu saya ingin masuk sastra Inggris tapi setelah SMA berubah ingin jadi apoteker. Karena saya ini punya adik autis. Saya melihat pengobatan anak autis itu susah. Jadi saya ingin belajar meramu obat untuk anak autis,” ungkapnya.

Karena itu, Sherina memilih Farmasi sebagai pilihan satu dan Psikologi di pilihan kedua. Prof Nasih lalu memberikan pertimbangan. “Kalau kamu diterima di pilihan kedua, mau tidak? Kayaknya lebih cocok di Psikologi,” kata Prof Nasih. Agak sedikit ragu Sherina menjawab, “Iya boleh Ndak apa-apa. Saya mau, saya mau”.

Sherina bisa masuk menjadi kandidat GT karena prestasinya bisa menghafal Alquran hingga 20 juz.

Lain Sherina lain pula Nazwa Mardiah. Siswi kelas XII SMAN 10 Surabaya itu mendaftar GT Unair dengan bekal juara penelitian internasional. Penelitian itu tentang tumbuhan yang bisa menyerap asap rokok.

Nazwa mengaku senang bisa diundang Unair sebagai kandidat. Dia sangat berharap bisa diterima di Fakultas Keperawatan Unair.

Kuota Penerimaan SNBP

Prof Nasih menyebutkan bahwa kuota penerimaan mahasiswa baru Unair jalur SNBP sekitar 1.890 orang.

“Kandidat yang kami panggil hari ini adalah kandidat penerima golden ticket murni. Ini masih kandidat saja. Kami usulkan mereka untuk bisa lulus melalui SNBP yang akan diumumkan nanti,” terangnya.

Prof Nasih menegaskan bahwa masih ada 418 kandidat lain yang berpotensi lulus seleksi golden ticket. Ia mengimbau kepada camaba untuk selalu optimis sampai pengumuman SNBP tiba. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry