PASURUAN | duta.co – Miris lagi-lagi keluhan tarif (retribusi) parkir dikeluhkan pengunjung karena mahal. Hal ini ditemui duta.co, Selasa (16/4/24) malam, di wisata pemandian yang dikelola BUMDES Pukung Asri, Desa Kepulungan, Kecamatan Gempol, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur.

Pengunjung yang baru pertama kali datang sangat menyayangkan parkir wisata air panas tersebut mahal dengan tarif Rp 10.000 (sepuluh ribu rupiah).

Hal ini dikeluhkan LH (46), salah satu pengunjung dari Sidoarjo. Kepada media, LH mengatakan, ia beserta teman-teman berkunjung ke wisata air panas Pulungan. Saat dibandrol parkir mobil 10 ribu, ia terkejut.

“Saya merasa kaget, kok terlalu mahal banget ya biaya parkiran, harga tiket parkir 10 ribu,nsangat memberatkan pengunjung. Hal ini kan bisa berdampak pengunjung sepi dan pendapatan warung atau PKL bisa sepi Kelepek-kelepek karena tetap harus bayar sewa,” ujar LH.

LH mempertanyakan, apa mungkin dengan harga tiket 10 ribu itu sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda)? serta apakah masuk retribusi ke Pemerintah Kabupaten Pasuruan? “Coba dilihat mas berapa Perda atau Perbubnya retribusi parkir,” cetusnya.

Masih kata LH, ternyata banyak pengunjung yang mengeluhkan mahalnya tarif parkir, dan itu dibenarkan oleh beberapa penjaga warung. “Dari dulu mas dan akhirnya banyak pengunjung yang mbontot (membawa makanan dari rumah), karena keluhan parkir mahal. Masa kita hanya ingin ngopi saja parkirnya segitu 10rb,” ungkapnya.

“Saya berharap agar Dinas terkait, bisa menertibkan harga parkir yang terlalu mahal,” pungkasnya.

Pantauan duta.co di lapangan, memang banyak pengunjung yang mengeluhkan mahalnya tarif parkir tersebut. Sampai dengan berita ini diunggah Pemdes maupun Dishub belum bisa dikonfirmasi. (Puj)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry