Pemilik mobil listrik saat mengisi daya di SPKLU. DUTA/ist
SURABAYA | duta.co – Mobil listrik menjadi salah satu primadona bagi para pemudik atau masyarakat yang menikmati liburan Idul Fitri tahun ini.
Selain menawarkan kenyamanan, menggunakan kendaraan listrik juga berbiaya rendah. Untuk menunjang mobilitas dan kenyamanan pengguna mobil listrik, PT PLN (Persero) telah menyediakan 1.299 unit mesin charger yang tersebar di 879 lokasi di seluruh Indonesia.
Pengalaman mudik pertama kali menggunakan mobil listrik disampaikan langsung oleh Azhari bersama keluarganya yang berasal dari Bekasi saat melakukan charging di SPKLU Rest Area KM 626 B Madiun – Kertosono .
“Membantu banget ya, jadi kekhawatiran menggunakan mobil litrik untuk perjalanan jauh jadi tidak ada lagi sekarang. Di semua rest area ada SPKLU PLN dan ngga ada antrian, sehingga kami merasa sangat terbantu,” ungkapnya.
Pembangunan SPKLU PLN khususnya di Tol Trans Jawa Timur yang telah diselesaikan sejak Minggu (31/3/2024) lalu ini juga mendapat dukungan penuh dari Pihak Jasa Marga selaku pengelola Tol. Irawan Wicaksono, Facility Coordinator Rest Area 84A mengungkapkan bahwa keberadaan SPKLU sangat membantu kelancaran pemudik khususnya pengguna kendaraan listrik.
“Dengan banyaknya pengguna jalan saat mudik lebaran tahun ini sangat terbantu dengan adanya SPKLU yang dibutuhkan oleh para pemudik yang menggunakan kendaraan listrik. Semoga kedepannya semakin banyak,” kata Irawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jawa Timur, Agus Kuswardoyo mengungkapkan telah mempersiapkan 126 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) tersebar di 56 lokasi di seluruh Jawa Timur dalam menyambut libur Idul Fitri 1445 Hijriah. SPKLU tersebut disiapkan untuk memenuhi kebutuhan pengguna kendaraan listrik baik yang melakukan perjalanan mudik dan balik serta berlibur di Jawa Timur.
“Kehadiran fasilitas Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) menjadi salah satu faktor penting dalam kelancaran arus mudik lebaran tahun ini bagi pemudik yang menggunakan kendaraan listrik, oleh karena itu kami menugaskan 176 personil 24 jam selama periode tanggal 3 hingga 19 April 2024 untuk siaga memastikan bahwa SPKLU siap untuk digunakan oleh masyarakat,” jelas Agus.
Tak hanya pemudik saja yang menggunakan fasilitas SPKLU PLN, masyarakat yang melakukan perjalanan liburan panjang bersama keluarga juga turut merasakan kemudahannya. Salah satunya, Raymond Hanjaya, warga Surabaya yang berlibur ke Bali menuturkan pengalamannya.
“Luar biasa pelayanan PLN. Terhitung sebanyak 7 kali saya melakukan pengisian di SPKLU PLN dan tanpa error sedikitpun sejak 8 April 2024 hingga 14 April 2024 saat menggunakan mobil listrik untuk berlibur ke Bali dari Surabaya bersama keluarga. Ini hemat sekitar 70% dibanding saya menggunakan Bahan Bakar Minyak (BBM). Ruang tunggunya juga nyaman, Bapak petugasnya ramah dan disediakan kopi yang bisa mengusir rasa kantuk,” terang Raymond.
Agus Kuswardoyo juga menjelaskan bahwa untuk memberikan kenyamanan kepada pengguna kendaraan listrik, saat ini SuperApp PLN Mobile telah dilengkapi dengan tiga fitur tambahan yang mendukung pemudik mobil listrik.
“Pengguna mobil listrik sekarang bisa memanfaatkan fitur Trip Planner untuk merancang rencana perjalanan dan pengisian daya saat menggunakan mobil listrik, scan barcode SPKLU untuk pengisian daya,” jelas Agus.
“Sekarang hanya memerlukan dua tahap dari sebelumnya 3 tahap, serta pop up Siaga SPKLU yang memungkinkan komunikasi langsung dengan hotline SPKLU 24 jam melalui nomor call center PLN 123 atau whatsapp 087771112123,” tambahnya. ril/end
