RUMAH DUKA : Kondisi rumah duka, ibu mertua Sekda Lamongan dipenuhi karangan bunga dan pelayat, Sabtu (04/01/2020). (duta.co/ardhy)

LAMONGAN | duta.co – Polisi akan secepatnya mengungkap kasus meninggalnya Hj Rowaeni warga Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng ibu mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi yang meninggalnya ditemukan oleh warga secara mengenaskan.

Kasatreskrim Polres Lamongan AKP Wahyu Norman Hidayat menyatakan, pihaknya meminta waktu tiga hari untuk mengungkap kasus meninggalnya ibu mertua Sekda Lamongan yang diduga korban pembunuhan.

” Saat ini belum bisa disimpulkan penyebab kematian korban, karena proses penyelidikan masih berlangsung. Paling lambat tiga hari kita akan ungkap,” kata Norman optimis, Sabtu (04/01/2020).

Norman mengatakan, berdasarkan hasil olah TKP, wanita tersebut diduga menjadi korban perampokan. Namun, kata dia, untuk memastikan penyebab kematian korban perlu dilakukan identifikasi lanjutan.

“ Setelah kita lakukan identifikasi, korban ditemukan ada luka di leher dan di tangan. Jika memang ditemukan adanya bukti pembunuhan, tidak menutup kemungkinan, pelaku merupakan orang yang kenal dengan korban,” beber Norman.

Perwira Polisi itu menegaskan, tidak menunggu lama, secepatnya untuk bisa mengungkap kasus kematian ibu mertua Sekda tersebut.

” Mohon doanya, agar kasus kematian ibunda Rowaeni ini bisa segera terungkap,” ujarnya.

Kabar kematian Ibu mertua Sekda Lamongan Yuhronur Efendi, Hj. Rowaeni menggemparkan warga Dusun Glogok, Desa Sumberwudi, Kecamatan Karanggeneng. Pasalnya, perempuan berusia 60 tahun itu ditemukan tidak bernyawa dengan kondisi bersimbah darah di rumahnya, Jumat (3/1) malam.

Informasi yang dihimpun awak media, peristiwa diketahui pertama oleh warga. Saat itu Salekan (57), warga Desa Sumberwudi RT/RW/04/02 yang merupakan seorang marbot masjid di desa setempat, seperti biasanya mengunjungi rumah korban usai salat jamaah di masjid. ard

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry