MADIUN | duta.co  – Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto memberikan apresiasinya terhadap apa yang telah diperbuat oleh prajuritnya dalam melaksanakan berbagai tugas TNI selama ini.

“Saya menyampaikan apresiasi dan rasa bangga atas semangat, dedikasi, loyalitas, serta militansi dalam setiap pelaksanaan tugas TNI di tengah perkembangan lingkungan strategis global, regional maupun nasional yang dinamis dan kompleks,” kata Panglima TNI dalam sambutan tertulisnya pada upacara bendera yang dibacakan oleh Kasrem 081/DSJ Letkol Inf Yuli Eko Purwanto di Halaman Makorem 081/DSJ, Jl. Pahlawan No. 50 Kota Madiun, Rabu (17/4/2024).

Dalam beberapa waktu belakangan ini, Jenderal Bintang Empat itu menyadari adanya berbagai peristiwa terkait hukum yang melibatkan anggota TNI. Untuk itu, ia memerintahkan harus selalu bersikap hati-hati dan teliti dalam bertindak, serta selalu menjaga kewaspadaan di manapun berada.

Terkait media sosial, Panglima TNI mengingatkan saat ini telah menjadi medan kritik yang cenderung dijadikan sarana dalam mempengaruhi dan merebut opini publik. Penyebaran berita bohong (hoax) akan terus berlangsung yang digunakan untuk memprovokasi dan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa. Menyikapi kondisi tersebut, ia mengimbau supaya dapat bijak dalam menggunakan media sosial.

“Kita harus lebih bijak dan cermat dalam menyikapi informasi yang berkembang, serta tidak mudah terpengaruh oleh berita-berita di media sosial. Percayalah kepada pimpinan, karena dengan demikian kita akan tetap solid dan tidak terpecah belah,” tegasnya.

Selanjutnya, Panglima TNI juga mengingatkan tahun 2024 ini merupakan tahun politik dengan masih akan diselenggarakannya Pilkada serentak. Terkait hal tersebut, ia menekankan untuk tetap memegang teguh Netralitas TNI.

“Netralitas TNI adalah prinsip yang harus dijaga oleh seluruh anggota TNI. Jika TNI terlibat dalam kegiatan politik, maka hal ini dapat menimbulkan konflik kepentingan dan dapat mengganggu tugas pokoknya,” pungkasnya. pen

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry