Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, MTQ ke XXVII tahun 2024, di Pendopo Lokatantra sore ini, Selasa (19/3/2024).

LAMONGAN | duta.co – Kabupaten Lamongan terus mencari bibit unggul  kafilah. Untuk tujuan itu, gelar Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat Kabupaten Lamongan ke XXVII tahun 2024. Even ini secara resmi dibuka oleh Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, di Pendopo Lokatantra sore ini, Selasa (19/3/2024).

Bupati Lamongan  Yuhronur Efendi mengungkapkan,  MTQ ini merupakan ajang untuk mempersiapkan bibit unggul kafilah Lamongan. Para kafilah yang menjadi juara akan dikirim untuk mengikuti MTQ tingkat provinsi hingga nasional. Selain itu kegiatan ini berupaya untuk mengembalikan marwah Kota Soto sebagai gudangnya qori/qoriah di Indonesia.

“Kabupaten Lamongan dua kali berturut-turut berhasil mempertahankan juara umum dalam MTQ tingkat Provinsi awa Timur. Ajang MTQ tingkat kabupate ini sebagai bentu langkah awal persiapan menuju MTQ tingkat provinsi hingga nasional. Selain itu dengan adanya kegiata ini kami berupaya mengembalikan marwah Lamongan sebagai gudangnya qori/qoriah di Indonesia,” tuturnya.

Pada giat  dengan tema “Semangat ilawatil Quran Mewujudkan Kejayaan Lamongan yang Berkeadilan” itu, Bupati Yuhronur juga minta seni baca Al Quran rerus ditingkatkan. Karenanya, ia minta para Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan dan para kafilah Lamongan, agar mengikuti rangkaian kompetisi MTQ hingga pelatihan untuk persiapan MTQ tingkat lanjut dengan mengedepankan kualitas.

“Saya meminta agar MTQ tingkat Kabupaten hingga tahap pelatihan nanti dilaksanakan dengan mengedepankan kualitas daripada kuantitasnya,” pintanya.

Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an (LPTQ) Kabupaten Lamongan Moh. Nalikan mengungkapkan, MTQ kali ini berlangsung selama dua hari (19-20 Maret 2024). Even ini akan melombakan tujuh cabang dari 23 golongan. Di antaranya ialah cabang Tilawah, Hifzhil Quran, Musabaqah Syahril Quran, Musabaqah Tafsir Quran, Musabaqah Fahmil Quran, Karya Tulis Ilmu Al Quran, dam Musabaqah Khattil Quran.

“Ada tujuh cabang yang dilombakan, setiap cabang ada golongannya masing masing. Seperti golongan putera dan puteri, anak-anak, remaja, bahkan di cabang Tilawah ada golongan khusus untuk cacat netra,” terangnya.

Minat MTQ di kalangan masyarakat saat ini, terang Nalikan, mulai meningkat. Indikasi ini dapat dilihat dari jumlah pendaftar MTQ ke XXVII. Tercatat ada 580 pendaftar, jumlah tersebut harus mengikuti seleksi secara online. Sehingga menghasilkan peserta yang dapat lanjut ke babak ini berjumlah 239 yang berasal dari dua kategori (utusan kecamatan dan independen).

“MTQ tingkat Kabupaten Lamongan diperuntukkan untuk masyarakat Jawa Timur, jadi tidak hanya untuk Lamongan saja. Dan kita lihat tahun ini antusias pendaftarnya luar biasa banyak, Alhamdulillah. Jumlah peserta tersebut akan kita ambil 3 juara per kategorinya,” ungkapnya.

Pada kesempatan yang sama Nalikan juga mengukuhkan Dewan Hakim dan Panitera MTQ tingkat Kabupaten Lamongan tahun 2024. Dengan adanya Dewan Hakim dan Panitera MTQ diharapkan dapat memberikan penilaian pada MTQ secara objektif dan profesional atau sesuai indikator penilaian yang telah ditetapkan disetiap cabang dan golongan. (dam)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry