Rektor Unusa, Prof Achmad Jazidie dan Konjen Jepang di Surabaya, Takeyama Ken'ichi serta staf saat berkunjung ke Japan Corner yang ada di Unusa beberapa waktu lalu. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co – Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya (Unusa) memiliki berbagai fasilitas untuk menunjang aktivitas mahasiswanya, salah satunya adalah menghadirkan Japan Corner. Kehadiran Japan Corner ini bisa dimanfaatkan untuk belajar bahasa budaya Negeri Matahari Terbit

Lenny Puspitasari, Koordinator Kegiatan Japan Corner Unusa, mengatakan Japan Corner yang dimiliki Unusa didesain seperti rumah di Jepang dan berisikan beberapa aksesoris budaya Jepang serta beberapa buku kebudayaan. Hal tersebut sangat membantu bagi para mahasiswa untuk mengetahui dan mempelajari budaya Jepang.

“Japan Corner ini sebagai pusat budaya Jepang. Jadi untuk mahasiswa yang tertarik dengan kebudayaan maupun bahasa Jepang, bisa berkunjung ke Japan Corner,” sambungnya.

Menariknya, Unusa bisa disebut sebagai satu-satunya kampus di Surabaya yang memiliki Japan Corner meski tak memiliki produk bahasa Jepang.

“Kita memang belum ada prodi Bahasa Jepang tapi kita sudah mempunyai Japan Corner. Ini karena ketertarikan mahasiswa akan budaya Jepang cukup tinggi, termasuk mahasiswa yang ingin berkarir di Jepang juga tidak sedikit. Bahkan kita telah mengirimkan mahasiswa untuk berkarir di Jepang,” ungkapnya.

Japan Corner dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa sekaligus alumni Unusa untuk mengenal budaya dan seni serta belajar bahasa Jepang. Selain itu, Lembaga Pelatihan Kerja Swasta (LPKS) Unusa juga memanfaatkan Japan Corner untuk menunjang kegiatan pelatihan dan persiapan mahasiswa yang akan bekerja di Jepang.

“Fasilitas ini tidak hanya menyediakan berbagai literatur dan materi pendidikan tentang Jepang, tetapi juga menjadi tempat untuk mempromosikan pertukaran budaya antara kedua negara,” tuturnya.

“Tujuan dari adanya Japan Corner ini sebagai fasilitas penunjang bagi mahasiswa ataupun alumni untuk lebih mengenal kebudayaan Jepang. Selain itu, Japan Corner ini membantu persiapan pelatihan kerja KBK (Kurikulum Berbasis Kompetensi) untuk mempersiapkan diri berkarir di Jepang,” sambungnya.

Ada beragam koleksi yang terdapat di Japan Corner. Mulai dari buku referensi tentang Jepang, novel, buku bergambar hingga manga. Berbagai kegiatan pun telah dilaksanakan di Japan Corner. Mulai dari kegiatan penunjang akademik, hingga kegiatan tambahan untuk mewadahi sivitas akademika yang tertarik dengan kebudayaan negeri sakura, seperti workshop.

“Bulan kemarin kita ada workshop membuat origami, dan setiap bulannya memang digelar kegiatan yang berbeda,” pungkasnya. ril/hms

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry