Hudiyono ketua KORMI Provinsi Jatim didampingi ketua KORMI Sidoarjo MG. Hadi Sutjipto serahkan alat peraga olahraga tradisional ke SDN Kalitengah 2 Tanggulangin, Senin, (4/3/24). (FT/LOETFI)

SIDOARJO | duta.co – Bertempat di halaman SDN Kalitengah 2 Tanggulangin, Senin (4/3/24), dilakukan penyerahan alat peraga olahraga tradisional oleh Dr. Hudiono, M.Si., Ketua KORMI Provinsi Jatim (Komite Olahraga Masyarakat Indonesia), yang diterima Kepala Sekolah. Hal ini guna kebugaran dan mempopulerkan tradisi budaya berupa egrang, dakon dan holahop, serta skateboard.

Dr. H. Hudiyono, M.Si, dalam sambutannya, mengatakan, KORMI membuka pintu dengan di bidang kesehatan, budaya, teknologi, yang berbasis masyarakat. “Karena binaan KORMI seperti tari udang tadi adalah potensi Sidoarjo, dimana Sidoarjo sudah banyak menghasilkan udang,” terang Ketua KORMI Jatim tersebut.

Karenanya, sosialisasi di sekolah- sekolah, target membangun budaya ini peristiwa yang luar biasa, membuat anak-anak sehat dan bermanfaat, yang sangat peduli dengan kebugaran. Paling prioritas adalah kebugaran.

“Maka Kepala sekolah dan guru dititipi tiga kontruksi pertama, bangun olah pikir, olah roso dan olah rogo. Bagi kami yang kami ranahnya adalah olahraga. Ini edukasi di sekolah membangun kebugaran berpartner bermitra dengan KORMI,” tegasnya.

“Para kepala sekolah menjadikan diri relawan, pahlawan kebugaran untuk hari ini mensodaqohkan sosial kita. Membangun kebugaran di Sidoarjo khususnya kepada anak-anak kita agar sehat, bugar yang penting gembira,” pungkas mantan Pj. Bupati Sidoarjo ini.

Terpisah, Vicky Agung Pratama, S.Pd., kepada duta.co, mengatakan, hal ini sangat positif untuk mempopulerkan kembali olahraga tradisional di lingkup sekolah, karena adanya perkembangan zaman berupa gadget, olahraga tradisonal agak terpinggirkan atau tersisihkan keberadaannya dan anak-anak lebih memilih bermain gadget (hp).

Masih kata Vicky, paihaknya akan mengembangkan ke murid-murid melalui pembelajaran PJOK di sekolah dengan cara memberikan pengetahuan dan praktek langsung permainan tradisional tersebut dan tidak menutup kemungkinan akan dijadikan ekstra khusus berupa Olahraga Rekreasi.

‘Tujuan dan harapan kami program ini tidak berhenti disini, karena akan kami jadikan pilot project olahraga rekreasi di Kecamatan Tanggulangin, khususnya di SD, dan kami butuh pendampingan juga dari pelatih atau pegiat-pegiat olahraga rekreasi untuk membimbing kami dalam melaksanakan program tersebut,” pungkas Vicky.

Endang Prasetiyowati, penggagas (ketua tim pelaksana), mengataksn, acara tersebut bisa terlaksana berkat kerja sama dengan ketua KORMI Jatim dan ketua KORMI Sidoarjo.

“Ini adalah kegiatan memperkenalkan ke anak-anak sekolah tentang olah raga tradisional yang notabene banyak anak-anak sekarang yang tidak paham dengan olah raga tradisional,” terangnya.

MG. Hadi Sutjipto SH, MM., Ketua KORMI Kab. Sidoarjo, secara singkat menyampaikan, KORMI sadar betul agar anak-anak senang olahraga, punya prestasi pindah ke KONI, hal ini menyongsong Indonesia emas 2045, sehat dan bugar gembira olahraga luar biasa secara nasional.

“Saya pernah ngurusi pendidikan, saya prihatin waktu itu guru pensiun,ditambah tugas ngajar olahraga karena tidak ada pengetahuan olahraga diajak jalan saja, iya itu yang juga buat kita prihatin,” ungkap pak Cip, biasa disapa.

Pak Cip menambahkan, KORMI bangkitkan olahraga nasional, karena di KORMI ada festival olahraga masyarakat. “Budaya nenek moyang kita, budaya leluhur kita, terutama dakon dimana anak agar melupakan gadget agar tidak pegang hp terus,” pungkas pak Cip.

Untuk diketahui, KORMI merupakan lembaga yang menaungi berbagai induk olahraga rekreasi di Indonesia. Olahraga rekreasi adalah salah satu jenis olahraga yang diatur dalam UU Nomor 5 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan Nasional. (loe)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry