Nur Zuwariah. SST., M.Kes – Dosen Kebidanan, Fakultas Keperawatan dan Kebidanan
PERSALINAN merupakan proses seorang wanita melahirkan bayi yang diawali kontraksi uterus teratur dan memuncak ketika pengeluaran bayi hingga plasenta beserta selaputnya yang mana akan berlangsung selama 12 hingga 14 jam.
Persalinan dimulai pada saat uterus berkontraksi dan menyebabkan serviks terjadi pembukaan (membuka dan menipis) dan berakhir dengan lahirnya plasenta secara lengkap. Persalinan merupakan proses alamiah yang sering kali menimbulkan nyeri sehingga akan menyebabkan timbulnya perasaan cemas, takut, khawatir dan akan mengakibatkan permasalahan.
Kecemasan yang dialami oleh ibu saat proses persalinan akan mengakibatkan tubuh merasa lebih lelah, kehilangan kekuatan, perasaan takut dan cemas selama proses persalinan dapat mempengaruhi his, akibatnya memperlambat pembukaan sehingga mempengaruhi kelancaran persalinan.
Info Lebih Lengkap Buka Website Resmi Unusa
Kecemasan merupakan salah satu faktor utama yang berpengaruh terhadap jalannya persalinan. Perasaan cemas yang berlebihan saat proses persalinan akan menghambat proses kontraksi uterus. Hal ini dipicu oleh tingginya hormon adrenalin sehingga menghambat sekresi hormon oksitosin , Selain itu perasaan cemas juga akan memicu jalan lahir mengeras dan menyempit akibat meningkatnya hormon adrenalin.
Pendamping persalinan merupakan faktor pendukung dalam lancarnya persalinan karena efek perasaan wanita terhadap persalinan yang berbeda berkaitan dengan persepsi orang yang mendukung, dari orang terdekat dapat mempengaruhi kecemasan ibu. Pendampingan suami/ keluarga pada saat persalinan akan membuat ibu bersalin megalihkan rasa dan mengurangi rasa nyeri dalam persalinan.
Peran pendamping persalinan selama proses persalinan juga dapat memberikan dampak yang baik, karena akan memberikan rasa aman serta nyaman. Dukungan emosional dari pendamping persalinan dapat membesarkan hati ibu, mengurangi rasa sakit serta mempercepat proses persalinan.
Tindakan suami/ keluarga sebagai pendamping selama proses persalinan yaitu, memberi motivasi dan mengatasi masalah fisik ibu bersalin. Perasaan positif dan negative muncul dari dalam diri suami/ keluarga selama mendampingi ibu bersalin. *