RAJA AMPAT | duta.co – 89 Taruna Akadeni TNI Angkatan Laut (AAL) Tingkat lll Angkatan ke-68 yang tergabung dalam Satuan Latihan Kartika Jala Krida (Satlat KJK) tahun 2021 mendapat kunjungan kehormatan Pangkoarmada III Laksamana Muda Irvansyah, S.H., CHRM., M.Tr.Opsla, saat lego jangkar di perairan Waisa, Raja Ampat, Papua Barat, Jumat, (3/9/21) kemarin.

Dalam kunjungannya, Pangkoarmada III didampingi Danpasmar 3 Brigjen TNI (Mar) Y Rudy Sulityanto, Wadan Lantamal XIV Sorong Kolonel Laut (P) Yohanis Yulius Tamoni, Asops Danpasmar 3, Kolonel Marinir I.Gede Edy Supriyadi dan Danyonmarhanlan XIV Pasmar 3 Sorong, Letkol Bejo Santoso.

Kedatangan Pangkoarmada lll dan rombongan yang merapat di KRI Bima Suci dengan menggunakan Sea Raider ini, disambut dengan vallreef dari KRI Bima Suci dan yel yel Taruna AAL Angkatan ke-68 dengan antusias dan penuh semangat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan.

Tampak hadir menyambut Pangkoarmada lll, Komandan Satgas KJK sekaligus Komandan KRI Bima Suci, Letkol Laut (P) Waluyo, S.H., M.Tr. Hanla dan Perwira Pelaksana Latihan (Palaklat) KJK 2021, Letkol Laut (P) Pungki Kurniawan, M.Tr.Opsla. besertalerwira staf lainnya.

Meski di bawah sengatan terik mentari di atas geladak utama KRI Bima Suci, tidak menyurutkan semangat para Taruna AAL dalam menyerap ilmu dan pengalaman yang diberikan Pangkoarmada III.

Menurut Pangkoarmada lll, sebagai generasi milenial, para Taruna AAL harus mampu manfaatkan peluang yang ada, merubah tantangan menjadi peluang, memanfaatkan waktu dengan baik untuk menggali ilmu, membuka diri dan meningkatkan keterampilan selama pelayaran di atas KRI Bima Suci ini.

Pangkoarmada lll berpesan kepada para Taruna calon pemimpin TNI AL/TNI masa depan ini, untuk selalu membekali dan mengisi diri dengan ilmu pengetahuan dan ketrampilan terutama penguasaan bahasa asing dan komputer.

“Jangan terlena dan jangan manja, ketahui kelebihan diri dan tekuni, di TNI/TNI AL dicari orang orang yang pintar namun yang tidak kalah pentingnya adalah sikap, baik kepada teman, yunior, senior lebih lebih kepada orang tua,” ujarnya.

Di TNI AL/TNI, lanjutnya, kesempatan berkarir itu terbuka, namun karier dan jabatan itu tidak jatuh dari langit, tapi harus diusahakan dan dipersiapkan, semua perlu proses. Tetap fokus pada hasil akhir dan jangan iri dengan keberhasilan orang lain.

Diakhir pengarahannya, Pangkoarmada III memberikan beberapa pertanyaan kepada para Taruna seputar pelayaran yang sudah dan akan dijalani. Pertanyaan tersebut dengan cepat, telat dan tegas dijawab bergiliran oleh para Taruna dengan baik. (*)