PROBOLINGGO | duta.co – Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, Dewi Vironica mengatakankan, kasus kematian per hari ini ada penambahan sebanyak 2 orang dan secara kumulatif jumlahnya mencapai 65 kasus.
Penambahan kasus kematian harian terjadi di Kecamatan Gending dan Leces sehingga total kasus kematian di Kecamatan Gending se banyak 6 kasus dan Kecamatan Leces sebanyak 4 kasus.
“Hingga saat ini, jumlah kasus kematian tertinggi berada di Kecamatan Besuk sebanyak 10 kasus. Total ada 65 orang meninggal dunia karena corona,” kata Viro Senin (19/10/2020) malam.
Di sisi lain, Viro mengatakan alat rapid tes antibodi Covid-19 digunakan untuk mendeteksi antibodi. Secara rata-rata,antibodi corona dapat terdeteksi pada hari ke-8 hingga 12 setelab gejala muncul atau hari ke-15 hingga 20 setelah terinfeksi.
Hingga saat ini. pemeriksaan rapid tes tidak direkomendasikan untuk skrining atau diagnosis Covid-19 karena antibodi belum terdeteksi saat fase akut (kurang 7 hari). Padahal pada fase akut tersebut risiko penularan dan false negatifnya sangat tinggi.
“Pemeriksaan rapid tes antibodi juga tidak direkomendasikan pada karyawan yang sudah dinyatakan sembuh dan akan kembali bekerja, karena antibodi masih akan ada di tubuh kita sampai 4 bulan setelah terinfeksi. Sehingga jika dilakukan pemeriksaan rapid tes maka hasilnya akan tetap reaktif,” kata Viro.
Rapid tes antibadi juga tidak direkomendasikan untuk penentuan karyawan positif yang akan kembali bekerja karena tidak dapat digunakan se bagai acuan kesembuhan dan adanya risiko re-infeksi.
“Tetap patuhi disipli protokol kesehatan 3M, pakal masker, cuci tangan dan jaga jarak. Sesederhana itu tindakan yang bisa kita lakukan untuk menjaga diri dan keluarga kita. Mungkin saja kita adalah orang tanpa gejala (0TG), tetapi belum tentu orang lain di sekitar kita, bisa jadi mereka adalah lansia yang memiliki comorbid sehingga akan menimbulkan gejala berat. Mari saling mendukung,” pungkas Viro.
Kasus Covid-19 Kabupaten Probolinggo Senin (19/10/2020), 1218 yang positif, 102 orang dirawat, 1051 sembuh, meninggal 65 orang. hul
