SEMARANG | duta.co – Badan Intelijen Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri mengadakan seminar tentang kejahatan dunia cyber di kantor kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Kegiatan yang dilanjut dengan deklarasi anti kejahatan dunia virtual ini berlangsung sejak 26-29 April 2018.
Ketua Tim Bidtek Baintelkam Mabes Polri, Iptu Hadi Hidayat menyampaikan, seminar ini bertujuan untuk menjelaskan tentang bahaya dan dampak kejahatan dunia maya. Kegiatan ini mengajak para penyedia dan pengguna aplikasi online seperti toko online, transportasi online serta komunitas group-group besar media sosial dalam menggunakan internet dengan baik.
“Tujuan akhirnya adalah untuk mendukung pemilu damai,” terangnya.
Selain itu juga deklarasi diikuti oleh para penggiat aplikasi online, outlet yang memilki TV Broadcast dan Group Media Sosial. Hadi menegaskan, Baintelkam beserta para peserta seminar mengajak tercipta situasi aman dan kondusif di Indonesia.
“Terutama pada suasana Pilkada yang sedang berlangsung tahun 2018 dan Pilpres tahun 2019,” tegasnya.
Tim Baintelkam Polri pada kesempatan ini, selain memberikan penyuluhan tentang cyber crime dan bermedia sosial dengan bijak, juga memberikan cara dan contoh ajakan pemilu damai yang akan diposting pada setiap aplikasi maupun yang akan diviralkan di media sosial yaitu berupa POP UP (poster digital) dan Running Text.
Seminar ini dihadiri oleh Kasatreskrim Polres Semarang AKP Yusi Andi Sukmana, Komisioner Panwaslu Muhammad Talkhis, dan perwakilan Kesbangpol Kabupaten Semarang.
Kegiatan yang telah dilaksanakan Tim Baintelkam Polri ini mendapat apresiasi dan sambutan positif dari masyarakat kota Semarang khususnya kalangan penggiat online seperti penyedia dan pengguna aplikasi online serta pengguna media sosial di wilayah Semarang, Jawa Tengah dan sekitarnya.
Hadi berharap, kegiatan ini menjadi masukan kepada pimpinan untuk membuat kegiatan serupa yang dapat dilaksanakan terpusat di Jakarta, dengan target sasaran dan dukungan yang lebih luas lagi. (azi)
