Staf SDM Bidang SDK, Artono mewakili Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Probolinggo, Rusmina membuka kegiatan

PROBOLINGGO | duta.co – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Probolinggo menggelar kegiatan Peningkatan Kompetensi Petugas dalam Pengelolaan Rekam Medis Elektronik di Bale Hinggil Kota Probolinggo, Senin (29/4/2024) sampai Selasa (30/4/2024).

Kepala Bidang Sumber Daya Kesehatan (SDK) Dinkes Kabupaten Probolinggo, Rusmina melalui Staf SDM Bidang SDK, Artono menyebut, acara ini bertujuan untuk memperkenalkan dan meningkatkan keterampilan petugas kesehatan dalam penggunaan sistem rekam medis elektronik untuk mempermudah akses data pasien di berbagai fasilitas kesehatan (faskes).

Selain itu juga, para peserta dikumpulkan untuk menyamakan mindset dalam penerapan RME itu sendiri. Sebab, RME sejatinya sudah berjalan di seluruh faskes Kabpaten Probolinggo per 31 Desember 2023 lalu.

2 Perwakilan dari setiap Puskesmas se Kabupaten Probolinggo mengikuti kegiatan tersebut selama dua hari

“Jadi dari 33 Puskesmas se-Kabupaten Probolinggo mengirimkan dua perwakilan. Mereka dikumpulkan untuk menyamakan mindset. Ini juga sebagai tindak lanjut dari Peraturan Kementerian Kesehatan (Permenkes) No 24 tahun 2022 Pasal 3 Ayat 1 yang mewajibkan semua faskes menggunakan RME paling lambat 31 Desember 2024 lalu,” jelas Artono.

Transformasi dari rekam medis manual menjadi elektronik diharapkan dapat membantu petugas faskes dalam mengakses data pasien dengan lebih efisien.

Bahkan ketika mereka berada di faskes yang berbeda, petugas bisa dengan mudah mengakses rekam medis pasien di faskes sebelumnya.

Dengan demikian, informasi kesehatan pasien dapat diakses secara cepat dan akurat, memungkinkan pelayanan kesehatan yang lebih baik dan efektif.

Para peserta akan dilatih dalam penggunaan sistem rekam medis elektronik, termasuk prosedur pengelolaan data yang aman dan keamanan informasi pasien.

Selain itu, adanya RME juga lebih mempercepat pelayanan pasien karena saat rekam medis masih manual, petugas memakan banyak waktu untuk mencari riwayat rekam medis pasien.

Terkait keamanan data pasien, tim IT Dinkes Kabupaten Probolinggo, Karim Amrullah menjelaskan, data tersebut dijamin aman.

“Jadi kami punya aplikasi Sistem Manajemen Puskesmas Evolution (SimpusEvo) berbasis website yang sudah ada sejak tahun 2017 lalu dan terkoneksi ke aplikasi Kementerian Kesehatan,yakni Satu Sehat sejak 31 Desember 2023 lalu. Petugas harus meminta izin kepada pasien terlebih dahulu untuk mengakses data pribadi pasien melalui Satu Sehat. Selain itu, SimpusEvo juga terkoneksi ke BPJS Kesehatan,” terang Karim. afa/hul

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry