Teknik budidaya tanaman tebu hingga pengolahan limbah dilakukan PTPN I Regional 4 yang berwawasan lingkungan. DUTA/ist

SURABAYA | duta.co– PTPN I Regional 4 berkomitmen menjaga proses bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan.

Region Head PTPN I Regional 4, Subagiyo mengatakan PTPN I Regional 4 memiliki kesadaran yang kuat terhadap teknik budidaya hingga pengelolaan limbah di lingkungan sekitar.

“Karena itu, kami terus berkomitmen untuk menjaga praktik bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan,” ujarnya, Senin (29/4/2024).

Ia menyoroti berbagai langkah yang telah diambil oleh PTPN I Regional 4 dalam rangka mendukung komitmen tersebut.

“Kami menyadari bahwa keberlanjutan lingkungan bukanlah tujuan akhir, melainkan proses berkelanjutan yang membutuhkan komitmen dan kerja keras. Kami pastikan siap untuk terus mengawal dan meningkatkan kinerja kami dalam hal ini,” imbuhnya.

Subagiyo pun menjelaskan bahwa praktik bisnis yang berwawasan lingkungan dan berkelanjutan di PTPN I Regional 4 telah terimplementasi melalui teknik budidaya tanaman tebu hingga pengolahan limbah.

Dalam teknik budidaya tebu misalnya, perusahaan selalu memastikan ketersediaan air untuk tutup tanam tepat waktu melalui perbaikan Water Management System di seluruh lahan-lahan HGU.

Caranya dengan membangun sumber-sumber air di antara embung, sumur artesis dan sumur bor, sarana-prasarana irigasi dan drainase serta adopsi teknologi irigasi dengan metode drip irrigation. Dengan demikian, penggunaan air dapat dimanfaatkan secara efektif dan efisien.

Sementara dalam praktik pengolahan limbah, Subagiyo memastikan pengelolaan tebu tidak meninggalkan limbah bagi lingkungan dan justru menciptakan sirkulasi yang produktif. Langkah tersebut terwujud dalam penggunaan pupuk organik hasil samping pengolahan tebu, yakni blotong.

“Melalui Pusat Penelitian (Puslit) Sukosari, kami mengambil langkah inisiatif agar blotong tersebut dapat diurai dan difermentasi bersama zat organik lain, sehingga dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik yang aman bagi tanah,” jelas Subagiyo.

Selain itu, perusahaan juga tengah menaruh perhatian terhadap implementasi bioetanol sebagai bahan bakar nabati yang dihasilkan dari tetes tebu.

Hal ini merupakan bentuk dukungan perusahaan terhadap pemerintah, sekaligus komitmen yang senantiasa dijaga PTPN I Regional 4 melalui PT Energi Agro Nusantara (Enero) dalam rangka mendukung akselerasi penurunan gas emisi karbon. ril/end

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry