SURABAYA | duta.co –  Ketua Umum Pengurus Pusat (PP) Muslimat Nahdlatul Ulama (NU) yang juga Gubernur Jawa Timur periode 2019-2024 Khofifah Indar Parawansa menyerahkan zakat kepada Baznas Jatim di Gedung Negara Grahadi, Selasa (26/3/2024).

Penyerahan zakat ini turut dilakukan oleh Pj. Gubernur Jatim Adhy Karyono serta jajaran Forkopimda Jatim. Khofifah melakukan penyerahan Zakat dan Infaq kepada Baznas Jatim melalui scan QRIS Bank Jatim.

Usai menyerahkan zakat, Khofifah mengatakan bahwa penyerahan zakat yang dikoordinir oleh Baznas Jatim ini memiliki tujuan mulia. Melalui pengumpulan zakat, infak dan shodaqoh ini maka selanjutnya akan langsung diserahkan kepada yang berhak menerima.

“InsyaAllah penyerahan zakat ini tujuannya mulia. Mudah-mudahan memberikan manfaat barokah bagi yang menyerahkan zakat _(muzakki)_ maupun yang berhak menerima zakat _(mustahiq),”_ katanya.

“Kita bisa lihat program Baznas memberikan beasiswa kepada 1 keluarga 1 sarjana. Juga ada pula bantuan modal kepada para pelaku usaha yang pada Bulan Suci Ramadhan memiliki nilai manfaat yang begitu besar serta belasan ribu yatim piatu di Jawa Timur,” imbuhnya.

Khofifah menegaskan, yang terpenting dalam penyerahan zakat adalah sampai kepada penerima yang berhak. Masyarakat yang akan berzakat juga harus memastikan bahwa zakat tersebut diserahkan kepada lembaga yang resmi dan akuntabel. Serta ditasarufkan melalui cara yang baik pula.

“Pastikan lembaga penerima zakat harus legal, salah satunya Baznas yang merupakan lembaga milik pemerintah. Namun, lembaga lain milik NU maupun Muhammadiyah juga mempunyai lembaga penerima zakat yang tidak kalah kredibel,” katanya.

Dalam kesempatan ini, Khofifah juga turut mengapresiasi penyerahan zakat melalui sistem perbankan menggunakan QRIS. Tidak hanya itu, penyerahan zakat ini dilakukan secara kolektif atau bersama-sama dengan mengundang seluruh element atau stakeholder. Sehingga membuat kebersamaan atau bangunan tali silaturahmi begitu kuat.

“Penyerahan Zakat, Infak dan Shodaqoh hari ini menunjukkan adanya kebersamaan dan sinergitas antar lembaga begitu kuat. Pemerintah dan non pemerintah bersama-sama menyerahkan zakat yang dilakukan oleh Baznas Jatim,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua Baznas Jatim KH Ali Maschan Moesa bersyukur bahwa Pemprov Jatim memiliki komitmen kuat dalam menghimpun Zakat dan infaq untuk kedua kalinya.

Dilaporkan, pada pelaksanaan penyerahan zakat pertama yang melibatkan Kepala OPD dan BUMD berhasil terkumpul Rp 573,3 juta Baznas Jatim ditambah kupon yang diedarkan bagi pegawai ASN di Pemprov Jatim mencapai Rp 1,2 milliar sampai dengan pertengahan Ramadhan.

“Insyallah tahun ini, potensi zakat di Jawa Timur bisa terkumpul dengan optimal dan bermanfaat bagi masyarakat Jatim. Saya berdoa yang hadir dan siap berzakat diberi rezeki. Jadi yang sudah berzakat bisa berinfaq pada hari ini diberkahi dan dtinggikan derajatnya serta naik pangkatnya,” tutupnya. (*)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry