SURABAYA | duta.co – Saat berpuasa, tubuh cenderung lebih kering dari biasanya. Hal itu karena tubuh kekurangan asupan cairan dalam hal ini air putih untuk dikonsumsi. Karenanya, saat berpuasa, kebutuhan cairan tubuh antara 1,8 liter hingga 2 liter per hari harus tetap dipenuhi.
Hal itu diungkapkan dokter spesialis kulit RSI Surabaya Ahmad Yani, dr Frea aastrilia Tamarina, SP DVE. Dikatakannya, menjaga kelembaban kulit itu penting walau saat berpuasa.
“Jadi, penuhi kebutuhan cairan saat di malam hari hingga di saat sahur. Tetap seperti konsumsi harian biasa. Tapi pola konsumsinya yang berbeda waktunya,” ujarnya.
Untuk konsumsi air putih bisa dilakukan dengan metode 242, yakni 2 gelas saat berbuka, 4 gelas saat malam dan 2 gelas saat sahur. Selain itu kara dr Frea, adalah banyak mengonsumsi buah yang mengandung banyak air. “Misalnya semangka, jeruk, melon dan sebagainya. Juga sayuran hijau yang segar, yang bagus untuk kulit,” ungkapnya.
Dr Frea pun menyarankan agar menghindari mengonsumsi minuman yang mengandung kafein seperti teh dan kopi. Karena nanti dikhawatirkan kulit mengalami risiko dehidrasi.
“Karena kafein berfungsi untuk mengeluarkan cairan dari tubuh sehingga bisa menyebabkan dehidrasi,” tandasnya.
Juga disarankan untuk lebih sering menggunakan pelembah kulit, minimal dua kali dalam sehari setelah mandi. Pelembab yag dipakai disarankan yang bebas pewangi.
“Apabila memiliki bakar alegi, maka harus dijaga dengan baik agar kelembaban kulit tetap terjaga dengan baik,” tandasnya. *
