KESEHATAN. Mas Pj didampingi Kepala Dikes P2KB Kota Mojokerto dr Farida Mariana M.Kes saat PIN Polio. Mas Pj memerintahkan agar akses kesehatan tetap buka meski cuti bersama dan libur lebaran. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Dinas Kesehatan, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes P2KB) Kota Mojokerto akan mendirikan Pos Kesehatan Terpadu selama cuti bersama dan libur Idul Fitri 2024. Hal ini sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Mojokerto untuk terus memberikan pelayanan kesehatan optimal kepada seluruh masyarakat

Poskesdu ini akan didirikan di sejumlah titik. Rencananya, akan ada di area sekitar stasiun, terminal, Sekar Putih, Alun-alun, dan Sunrise Mall.

“Masing-masing Poskes (Pos Kesehatan) nantinya akan ditugaskan tim kesehatan secara terjadwal dengan disiapkan ambulance lengkap dengan alat kesehatan dan obat-obatan emergency,” ujar Kepala Dinkes P2KB Kota Mojokerto dr Farida Mariana M.Kes.

Untuk lokasi Poskesdu masih dikoordinasikan dengan pihak terkait. Sebab, Poskesdu tidak hanya diisi oleh Dinkes saja tapi juga diisi oleh instansi terkait seperti kepolisian, Dishub, Satpol PP, dan lainnya.

“Untuk lokasi Poskes kami berkoordinasi dengan Polresta. Ini bentuk kesiapsiagaan kami menghadapi musim mudik, agar masyarakat semua aman, nyaman, dan senantiasa dalam kondisi prima,” katanya.

Tidak hanya Poskesdu, sebagaimana arahan Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi, pelayanan di Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP), termasuk Puskesmas se-Kota Mojokerto akan tetap buka.

“Pelayanan dalam gedung pada hari libur dan cuti bersama 8-15 April 2024 berlangsung pukul 08.00 – 12.00 WIB. Di luar jam tersebut, akan dikoordinasikan dengan PSC 119,” jelasnya.

Sedangkan untuk kasus kegawatdaruratan baik medik ataupun kecelakaan, PSC siap melakukan respon cepat tanggap selama 24 jam. Pasien kegawatdaruratan nantinya akan dirujuk ke rumah sakit, yang juga telah disiagakan 24 jam.

“RS menerima rujukan dari Puskesmas, Poskesdu, PSC, dan PMI. Selama periode tersebut, RS harus menugaskan dokter jaga onsite dan oncall,” tandas eks kepala Puskesmas Blooto ini.

“Apabila dalam jadwal dokter jaga tersebut, tidak ada dokter spesialis, terutama Dokter Spesialis Obstetri dan Gynecology, Dokter Spesialis Anak, Dokter Spesialis Bedah, dan Dokter Spesialis Anastesi, maka diharapkan mencantumkan rumah sakit rujukan lainnya,” jelasnya.

Sebelumnya, Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro memerintahkan agar akses kesehatan tetap buka meski cuti bersama dan libur lebaran.

“Kesahatan ini termasuk layanan dasar yang dibutuhkan maasyarakat. Jadi, meskipun tanggal merah, kami upayakan agar aksesnya tetap ready seperti biasanya,” tandas sosok yang lekat disapa Mas Pj ini, Selasa (26/3/2023). (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry