TULUNGAGUNG | duta.co – Selain berusaha menuntaskan pengerjaan fisik, TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-115 Kodim 0807 Tulungagung, juga melakukan kegiatan non fisik. Salah satunya, memberikan edukasi masalah stunting.

Kali ini Satgas TMMD menghadirkan Dr Desi Lusiana Wardhani, SKM, MKes, Bidang Kesehatan Masyarakat di Dinas Kesehatan (Dinkes) Tulungagung untuk berbicara masalah stunting sekaligus pencegahannya.

“Kali ini saya akan memberikan penyuluhan tentang Posyandu dalam Pencegahan Stunting,” ungkap Desi di depan warga Desa Gondanggunung, Kecamatan Pagerwojo, Jumat (28/10/2022).

Desi lantas menjelaskan, kenapa harus Posyandu? Mengingat Posyandu memiliki peran penting dalam deteksi dini tumbuh kembang anak. Sehingga Posyandu dapat menjadi wahana pertama dan utama untuk meningkatkan edukasi pencegahan stunting.

Peran Posyandu itu dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran masyarkat melalui penggerakan peran kader maupun pengembangan atau penggorganisasian masyarakat.

Desi lantar menguraikan peningkatan kesadaran masyarakat itu bisa dilakukan dengan peningkatan gerakan kader melalui kunjungan, penyuluhan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran keluarga akan pentingnya Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), Gerakan sadar KIA atau dengan mendukung gerakan hidup sehat.

“Sedangkan pengorganisasian bisa dilakukan melalui peningkatan kapasitas kader,” jelasnya.

Desi lantas mengingatkan masalah stunting tidak akan bisa dituntaskan tanpa komitmen bersama. Melalui peran aktif kader. Ingat kader Posyandu itu sebagai agen perubahan yang berperan meningkatabn kualitas hidup individu, keluarga dan masyarakat,” tandasnya. rum

 

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry