KEDIRI | duta.co – Perjuangan kakak-beradik dalam mengikuti kontestasi Pemilihan Calon Legislatif (Caleg) Kota Kediri 2024, memperebutkan 30 kursi DPRD, akhirnya membuahkan hasil. Dari 30 jatah kursi tersebut, mereka berhasil meraih suara total 11 ribuan dan mendapatkan 2 kursi di Dapil Kota Kediri 2 atau Pesantren.
Mereka, Sudjono Teguh Wijaya dan Agung Purnomo yang merupakan kader dari partai Golongan Karya (Golkar). Menariknya, dua lelaki yang familier disebut Duo Jono- Agung, keduanya berada di dapil yang sama, yakni Dapil 2 Kota Kediri.
“Alhamdulillah kami masih diberi kepercayaan oleh masyarakat, untuk bisa berjuang di DPRD dan tentunya kami akan memberikan yang terbaik,” ujar Sudjono saat ditemui di Posko Pemenangan, Rabu (21/2/2024).
Ia juga tidak memungkiri, bahwa namanya sudah familier bagi warga Kota Kediri. Selain pernah menjabat sebagai anggota DPRD Kota Kediri, dirinya juga pernah maju dalam kontestasi Pilwali Kota Kediri tahun 2018.
Ditanya niatanya mengajak sang adik terjun ke politik, pria yang akrab disapa Pak Jono itu mempunyai alasan tersendiri. Yakni, mencari sosok petarung dengan visi misi yang sama.
“Melihat banyaknya anggaran APBD yang kurang tepat sasaran, tentunya saya mencari yang visi misinya sama dengan saya, dan saya lihat dia (Agung) mempunyai itu,” imbuh lelaki berusia 54 tahun ini.
Di lokasi yang sama, Agung Purnomo, mengaku, dirinya terjun ke dunia politik lantaran ajakan sang kakak untuk maju di Pemilu Pileg Kota Kediri.
Dari situ, pria 50 tahun itu terus belajar dari sang kakak, terkait dunia politik Kota Kediri. Berjalanya waktu, Agung memahami dan percaya diri mengemban amanah yang akan diberikan masyarakat Kota Kediri.
“Prinsip dari awal saya diajak kakak saya maju sebagai Caleg DPRD Kota Kediri adalah tidak korupsi dan bisa benar-benar memperjuangkan hak rakyat,” tegas Agung.
Dia juga tidak memungkiri, dalam merebut hati dan simpatik masyarakat, dirinya lebih mempercayakan strategi kemenangan kepada sang kakak.
“Terutama, bagaimana cara memperoleh suara banyak, di dapil yang sama,” ucapnya.
Membahas akan perolehan suara yang diraihnya, ia mengakui, Sudjono lebih unggul darinya. Sampai saat ini dari penghitungan sementara, kakaknya memperoleh 4 ribu lebih suara, sedangkan ia mendapatkan 3 ribuan suara.
Namun bagi pendatang baru seperti dirinya, memperoleh suara di atas 3 ribu merupakan sebuah hal yang fantastis.
“Semua suara saya itu memang bagian dari basisnya Pak Jono selama ini. Tapi dengan jumlah segitu sudah bagus sekali bagi saya,” urai Agung.
Sementara, meroketnya perolehan suara Kakak Beradik itu, ternyata juga diikuti kesuksesan Partai Golkar.Dalam Pileg Kota Kediri 2024, mengalami kenaikan 150 persen dibandingkan tahun 2019, lalu. Alhasil, Golkar tahun ini memperoleh 5 kursi di DPRD Kota Kediri.
Artinya, kader Golkar berpotensi menduduki kursi pimpinan DPRD Kota Kediri, sangat terbuka lebar. Dalam hitungan sementara, Golkar memperoleh 25 ribu lebih suara di Pileg Kota Kediri 2024. (bud)
