Dr Eppy Setiyowati, S.Pd, S.Kep, M.Kes

Dosen Fakultas Keperawatan dan Kebidanan (FKK)

Artikel ini merupakan lanjutan dari artikel sebelumnya yang membahas tentang perilaku hidup bersih di dalam tatanan rumah tangga. Dalam artikel ini saya membahas tentang implementasi perlaku hidup bersih dan sehat dalam  tatanan sekolah.

Implementasi bermakna pada aktivitas, adanya aksi, tindakan, mekanisme suatu sistem. Ungkapan mekanisme mengandung arti bahwa implementasi bukan sekedar aktivitas, tetapi suatu kegiatan yang terencana dan dilakukan bersungguh-sungguh.

Faktor penyebab mengapa seseorang melakukan perilaku hidup bersih dan sehat yaitu:

  1. Faktor Pemudah (Predisposing factors) Faktor ini mencakup pengetahuan dan sikap anak-anak terhadap perilaku hidup bersih dan sehat. Dimana faktor ini menjadi pemicu atau antesenden terhadap perilaku yang menjadi dasar atau motivasi bagi tindakannya akibat tradisi, kebiasaan, kepercayaan, tingkat pendidikan, dan tingkat sosial ekonomi.
  2. Faktor pemungkin (enambling factors) Faktor pemicu teradap perilaku yang memungkinkan suatu motivasi atau tindakan terlaksana. Faktor ini mencakup ketersediaan sarana dan prasarana atau fasilitas kesehatan bagi anak-anak, misalnya air bersih, tempat pembuangan sampah, jamban, ketersediaan makanan bergizi, dan sebagainya. Fasilitas ini pada 8 hakikatnya mendukung atau memungkinkan terwujudnya perilaku hidup bersih dan sehat.
  3. Faktor penguat (reinforcing factors) Faktor yang menentukan apakah tindakan kesehatan memperoleh dukungan atau tidak. Faktor ini terwujud dalam bentuk sikap dan perilaku pengasuh anak-anak atau orangtua yang merupakan tokoh yang dipercaya atau dipanuti anak-anak. Contoh pengasuh anak-anak memberikan keteladanan dengan melakukan cuci tangan sebelum makan atau selalu minum air yang sudah dimasak. Maka hal ini akan menjadi penguat untuk perilaku hidup bersih dan sehat bagi anak-anak.

Indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) adalah kebersihan diri yang diambil sebagai ukuran untuk menilai PHBS di sekolah diantaranya mencuci tangan, kebersihan kuku, kebersihan berpakaian, kebersihan gigi dan mulut, kebersihan rambut, dan membuang sampah pada tempatnya. Selain itu ditambahkan indikator PHBS yang menyangkut olahraga di sekolah : yaitu  1) Mencuci tangan tidak hanya membasuh telapak tangan saja.Langkah-langkah mencuci tangan yang baik dan benar. 2) Selain mencuci tangan dianjurkan untuk memelihara kebersihan kuku. 3) Kebersihan dalam berpakaian. 4) Pemeliharaan kebersihan gigi dan mulut. 5) Pemeliharaan kebersihan rambut. 6) Pembuangan sampah di sekolah sangat penting agar sekolah terlihat bersih dan rapi.

Berikut adalah 6 langkah cuci tangan:

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry