Puluhan Hewan Ternak Sapi terlihat memprihatinkan di kandang UPT Peternakan Mencon Tawun Kasreman (mifta/duta.co)

NGAWI | duta.co – Pengamat kebijakan pengadaan barang dan jasa, Irwan Febrianto Nugroho temukan kejanggalan pada belanja alat-alat peternakan dan alat kedokteran di Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Ngawi.

Pengadaan alat-alat peternakan tersebut senilai Rp323 juta, kemudian pengadaan alat kedokteran lainnya senilai Rp292 juta, bersumber dari APBD Ngawi 2023. Metode pengadaan barang melalui e-purchasing (e-katalog lokal).

Menurut Irwan, CV Sido Makmur terpilih sebagai penyedia untuk pengadaan alat yang dimaksud. Namun KBLI yang dimiliki diduga tidak sesuai ketentuan. Hal tersebut dapat diketahui melalui Sistem Informasi Kinerja Penyedia (SIKaP).

“Hal menariknya adalah CV Sido Makmur tidak memiliki KBLI 47729 atau KBLI 46692, untuk perdagangan alat peternakan dan alat kedokteran hewan, namun bisa terpilih sebagai penyedia,” kata Irwan. Selasa, (19/3/2024).

Lanjut Irwan, berdasarkan Klasifikasi Baku Lapangan Usaha Indonesia (KBLI) 47729 tersebut menjelaskan tentang kelompok perdagangan eceran khusus barang dan obat farmasi, alat-alat kedokteran, parfum dan kosmetik lainnya.

“Dalam KBLI 47729 juga dijelaskan item perdagangannya. Sedangkan KBLI 46692 garis besarnya yaitu, perdagangan besar alat laboratorium, alat farmasi dan alat kedokteran untuk hewan,” terangnya.

Kepala Bidang Kesehatan Hewan Dinas Perikanan dan Peternakan, Sri Wahyuni Budi Utami, pada kegiatan tersebut sebagai pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK). Sedangkan PPK kegiatan dijabat Kepala UPT Peternakan Mencon Tawun.

“Untuk teknisnya kegiatan tersebut bisa ditanyakan langsung ke PPKnya (Pejabat Pembuat Komitmen) yaitu, Pak Taufik Kepala UPT Peternakan Mencon Tawun,” kata Yuni panggilan PPTK kegiatan.mif

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry