MALANG | duta.co – Seakan tiada lelah untuk selalu berkarya dan meninggalkan kisah sarat makan, anggota Satgas TMMD ke-106 terus melakukan kegiatan positif. Seperti dilakukan pada Senin malam, mengajak anak muda-mudi menampilkan kuda lumping sebagai bagian mempertahankan budaya lokal.
Dinginnya udara malam dan dengan penerangan seadannya, tidak mengurangi semangat para anak muda bersama prajurit TNI AD menggelar kesenian tradisional di lapangan Desa Kedungsalam Kecamatan Donomulyo. Dandim 0818 / Kabupaten Malang, Letkol .Inf Ferry Muwazzad melalui Pasiter Kapten .Arh Jumawi juga berharap dengan acara ini mampu mendekatkan TNI bersama rakyat.
“Satgas TMMD mengajak pemuda – pemudi Kedungsalam untuk meramaikan acara ini. Tujuannya agar generasi muda meneruskan peninggalan seni budaya para leluhur yang sudah susah payah menciptakannya,” jelas Pasiter.
Bahwa tidak bisa dipungkiri budaya yang dimiliki seperti tergerus dengan budaya barat yang masuk dengan beragam peralatan tekhnologi yang kian canggih.
“Kami melihat para pemain kuda lumping telah berusia lanjut dan saatnya generasi yang meneruskan budaya ini. Agar tidak putus oleh perkembangan dan selalu dilestarikan,” ungkap Kapten .Arh Jumawi.
Tentunya kegiatan ini semakin mengkompliti agenda karya bakti, tidak hanya melakukan pembangunan fisik, namun juga non fisik seperti budaya lokal yang harus tetap dipertahankan. (nng)
