PROBOLINGGO | duta.co – Dengan menggunakan alat TCM, pasien positif Covid-19 di Kabupaten Probolinggo diketahui banyak yang sembuh lebih cepat. Dari 91 orang yang positif, 70 di antaranya sembuh.
Jubir Pelaksana Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo Anang Budi Yoelijanto mengatakan, yang membedakan dari sebelumnya, sekarang hasil tes pasien diketahui lebih cepat karena memakai TCM (Tes Cepat Molekuler) di RSUD Waluyo Jati Kraksaan.
“Dengan TCM, saat itu diperiksa, hari ini bisa langsung dapat hasilnya. Kalau dulu, sekarang diperiksa, dikirimkan dulu ke Surabaya baru 7 hari dan paling tidak 10 hari kadang sampai 14 hari, baru diketahui hasilnya, itu yang membuat lama dan kesannya tidak sembuh-sembuh,” kata Anang saat dihubungi Kamis (4/6/2020).
Jadi, pada saat menggunakan TCM, pihaknya sangat diuntungkan sekali karena bisa lebih cepat. Bukan membuat mereka cepat sembuh, tetapi lebih cepat terdiagnosa perkembangannya.
Menurut Anang, sembuh dan tidak sembuh tergantung bagaimana mereka menjaga daya tahan tubuhnya, pola makan yang bergizi dan vitamin yang diberikan oleh gugus tugas.
“Kita rasa dari dulu perlakuannya masih sama seperti itu. Hanya saja sekarang karena adanya TCM sehingga hasilnya bisa lebih cepat diketahui,” tambah Anang.
Anang merasakan kekhawatiran melihat Kota Surabaya sudah masuk dalam zona hitam, sementara Kabupate Probolinggo merupakan jalur transportasi Surabaya-Bali.
Namun pihaknya berharap karantina desa tetap menerapkan prosedur dan protokol kesehatan. Kalau ada pendatang segera dilaporkan lalu dirapid test. Sambil menunggu hasilnya mereka harus mengisolasi diri di rumahnya sampai ada hasilnya.
“Kami harapkan kesadaran masyarakat ke depan bisa semakin sadar, berinisiatif tidak mengharapkan dari gugus tugas. Masyarakat aktif untuk melihat di sekelilingnya dan mengingatkan di sekelilingnya supaya suasana yang yang semakin kondusif dan membaik ini bisa semakin membaik lagi,” pungkasnya.
Anang menambahkan, data sebaran Covid-19 per Rabu (3/6/2020), ODP 477 orang, PDP 60 orang, dan positif 91 orang. 70 orang di antaranya sembuh, 19 orang dirawat dan dua orang meninggal. hul
