PAMEKASAN | duta.co– Menteri Sosial (Mensos) Idrus Marham bersama rombongan berkunjung ke Pamekasan, Minggu (4/3). Selain menyerahkan secara langsung bantuan sosial non tunai program keluarga harapan (PKH) dan Bansos pangan beras sejahtera (Rastra) kepada penerima, Mensos juga ingin memastikan bantua sosial tersebut tepat sasaran dan tepat penggunaan.
“Bantuan PKH tidak boleh diberikan kepada suami untuk dibelikan rokok karena program ini jelas peruntukannya yakni meningkatkan akses dan kualitas pelayanan pendidikan dan kesehatan bagi Peserta PKH. Juga meningkatkan taraf pendidikan Peserta PKHMeningkatkan status kesehatan dan gizi ibu hamil (bumil), ibu nifas, bawah lima tahun (balita) dan anak prasekolah anggota Rumah Tangga Sangat Miskin (RTSM)/Keluarga Sangat Miskin (KSM),” terangnya.
Ditambahkan Idrus Marham , sesuai pesan Presiden RI Jokowi apabila bantuan dari pemerintah pusat itu tidak sesuai peruntukannya, maka hal tersebut bisa di jadikan alasan supaya kartu itu tidak dilanjutkan.
“Presiden juga berpesan agar para penerima dan orang tua siswa benar-benar mengarahkan anak-anaknya agar bersekolah dengan benar dan berprestasi, siapapun yang berprestasi akan diberi penghargaan,” imbuh politisi partai Golkar ini
Terpisah, Plt Sekda Kabupaten Pamekasan Moh Alwi yang mendampingi Mensos dalam kegiatan tersebut mengucapkan terima kasih atas kedatangan orang nomer satu di Kemensos itu.
“Kepada bapak menteri beserta rombonganya kami haturkan terima kasih yang tidak terhingga,” ungkapnya.
Pemberian bantuan PKH dan Rastra oleh pemerintah pusat, lanjut Alwi sangat bermanfaat untuk masyarakat di kabupaten Pamekasan dalam rangka mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Tahun 2018 Kabupaten Pamekasan mendapatkan bantuan sosial melalui program PKH, Rastra dan bantuan hibah dalam negeri dengan total nilai sebesar Rp. 202.368.180.000,” pungkasnya.
Hadir dalam kesempatan itu, Ketua DPRD Pamekasan, Plt Sekretaris Daerah (Sekda) Mohammad Alwi, Forpimda, Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jawa Timur, Kemensos dan rombongan dan pendamping PKH. bib
