CENDERA MATA. Mas Pj memberikan cinderamata kepada Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI Yuke Sri Rahayu, S.Sos., M.A. saat berkunjung ke Kota Mojokerto bersama rombongan. (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto kedatangan tamu rombongan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf), Selasa (27/2/2024). Rombongan dipimpin Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI Yuke Sri Rahayu, S.Sos., M.A.

Rombongan diterima sejumlah pejabat Pemkot Mojokerto, di antaranya Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi, Sekretaris Daerah Kota Mojokerto Gaguk Tri Prasetyo ATD MM, Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Ani Wijaya, dan sejumlah pejabat lainnya.

Direktur Kuliner, Kriya, Desain dan Fashion Kemenparekraf RI Yuke Sri Rahayu, S.Sos., M.A. menuturkan, kedatangan rombongan Kemenparekraf selama dua hari di kota Mojokerto dalam rangka menindaklanjuti kegiatan di Kota Mojokerto yang sudah dilaksanakan pada tahun 2023.

Kegiatan tersebut berupa support kepada Diskopukmperindag Kota Mojokerto untuk mengembangkan produk kreatif sub sektor kriya dan fashion.

“Tahun ini kita bawa teman-teman pelaku kreatif dari sub sektor desain produk, desain komunitas visual, interior dan arsitektur, fashion, dan kriya. Kita akan support secara komprehensif lagi produk-produk yang dapat dikembangkan untuk mendapatkan sentuhan kebutuhan sub sektor lainnya. Misalnya terkait packagingnya, desain baru, atau branding,” tuturnya.

Dengan support secara komprehensif, lanjutnya, produk-produk yang sudah dihasilkan oleh Diskopukmperindag Kota Mojokerto akan punya nilai tambah lagi, sehingga menjadi produk unggulan kreatif.

“Diharapkan nanti produk-produk tersebut bisa dikembangkan pasarnya, tidak hanya di Mojokerto tapi juga bisa di Jatim, nasional, bahkan global asalkan produknya bagus, dikemas dengan baik, punya branding, punya story yang baik, velue added (nilai tambah) yang baik, insyaallah,” harapnya.

Rombongan akan berada di kota hingga besok (dua hari). Pertama, akan melakukan pemetaan kebutuhan support yang diperlukan. Setelah itu, konsep treatment (perlakuan) seperti apa yang akan diberikan nanti akan dirumuskan dalam bentuk TOR (Term Of Reference).

“Masukan untuk produknya banyak sekali, tapi nanti kita pilih beberapa saja untuk dijadikan pilotnya. Tahun ini mudah-mudahan sudah jadi. Diharapkan nanti metode ini dapat diimplementasikan ke daerah-daerah lain,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Mojokerto Mohammad Ali Kuncoro menyambut baik kunjungan tersebut. Sosok yang akrab disapa Mas Pj ini mengatakan, banyak hal yang dibahas dalam pertemuan tersebut, mulai dari potensi wisata, ekonomi kreatif, dan bagaimana membranding Kota Mojokerto agar lebih dikenal lagi.

“Kota Mojokerto masuk sebagai salah satu daerah yang menjadi lokasi prioritas (lokpri) yang mendapatkan Dana Alokasi Khusus (DAK) pariwisata dari pemerintah pusat. Untuk itu, kita butuh sinergi dan kolaborasi dengan Kemenparekraf guna memperkuat city branding agar dikenal masyarakat luas,” ujarnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry