PEMBUKAAN. Mas Pj bersama Kepala Diskopukmperindag Ani Wijaya dan dua narasumber saat pembukaan Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Koperasi, Senin (26/2/2024). (DUTA.CO/YUSUF W)

MOJOKERTO | duta.co – Pemkot Mojokerto konsisten dan berkomitmen untuk membesarkan koperasi. Kali ini dengan melakukan Fasilitasi Akses Permodalan Bagi Koperasi, Senin (26/2/2024), di Rumah Rakyat, jalan Hayam Wuruk.

Kegiatan ini diikuti oleh 100 orang yang terdiri dari 50 orang pengurus koperasi dan 50 orang pengurus prakoperasi. Selain itu, juga hadir Lembaga Pengelolaan Dana Bergulir, Pegadaian, dan perbankan.

Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan (Diskopukmperindag) Kota Mojokerto Ani Wijaya mengatakan, kegiatan ini dilatarbelakangi karena permodalan merupakan salah satu permasalahan klasik yang seringkali dihadapi oleh koperasi dan prakoperasi, sehingga terhambat untuk lebih berkembang dan maju.

“Pada kesempatan ini mempertemukan antara lembaga perbankan dan nonperbaankan untuk memberikan kemudahan akses pembiayaan bagi prakoperasi dan koperasi,” ujarnya.

Untuk prakoperasi, ke depan diharapkan segera meningkat berbadan hukum koperasi karena Pemkot Mojokerto juga menyediakan fasilitasi pembentukan badan hukum.

“Pemkot Mojokerto memberikan pembiayaan akta notaris secara gratis jika ingin meningkatkan badan hukum prakoperasi menjadi koperasi,” tandasnya.

Selain itu, setelah koperasi dipertemukan dengan lembaga pembiayaan, diharapkan koperasi lebih berkembang lagi, sehingga laporan keuangannya meningkat.

“Diharapakan laporan keuangannya nanti tidak lagi menggunakan ETAP (Entitas Tanpa Akuntansi Publik), akan tetapi sudah bisa menggunakan standar akuntansi murni,” harapnya.

Sedangkan Pj Wali Kota Mojokerto Muhammad Ali Kuncoro S.STP MSi berharap, dengan kegiatan ini prakoperasi dan koperasi semakin memiliki daya saing, semakin kompetitif, kuat, tumbuh berkembang, dan berdampak.

“Tolong materi benar-benar dicermati dan ada tindak lanjut. Jangan hanya pertemuan belaka tapi tidak ada follow up. Karena ini semua dihadirkan dari uang negara. Dan kita semua ingin memiliki impek yang luar biasa bagi perekonomian di Kota Mojokerto,” harapnya.

Menurut sosok yang akrab disapa Mas Pj ini, kegiatan ini setidaknya ada empat hal yang ingin dicapai. Yakni, sebagai pendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja, penopang ekonomi kerakyatan, dan penumbuh daya saing.

Selain itu, diharapkan juga pengurus koperasi semakin melek digitalisasi teknologi informasi karena digitalisasi teknologi informasi tidak bisa lagi membendungnya.

“Yang dapat kita lakukan, kita harus beradaptasi. Kita harus mengembangkan kompetensi kita untuk bisa menyesuaikan. Saya harap pengurus prakoperasi dan koperasi dapat memanfaatkannya,” pungkasnya. (ywd)

Express Your Reaction
Like
Love
Haha
Wow
Sad
Angry